Thursday, July 10, 2008

PASANGAN HIDUP

PASANGAN HIDUP

Pencarian Pasangan Hidup dengan cara yang Alkitabiah

1. Pasangan hidup adalah inisiatif Allah, atau konsep yang Ilahi.

  • Kejadian 1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
  • Setelah melihat semua yang diciptakannya, Allah memandang semuanya baik tapi ketika dia melihat manusia seorang diri Allah memandang hal tersebut tidak baik.
  • Kejadian 2:18. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
  • Allah memahami bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia membutuhkan teman hidup.
  • Mazmur 139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
  • Allah mengenal anak-anakNya sehingga, sehingga ketika Allah mengenal anaknya, Allah akan tahu apa yang diperlukan, apa yang menjadi hobby, apa yang disukai, masakan favorit dst, termasuk PASANGAN HIDUP...

2. Mengapa Allah memberikan Manusia Pasangan Hidup ?

· Kejadian 2 : 18 à Allah memberikan Pasangan hidup sebagai penolong yang sepadan.

· Maleakhi 2:15 à Menghasilkan keturunan Ilahi,

Keturunan Ilahi à Anak-anak yang menjadi umat Allah yang sejati

3. Konsep mencari Pasangan Hidup / PDKT

· Kejadian 29 à Cerita tentang Yakub untuk mendapatkan Rahel

· Prinsip dalam mencari pasangan hidup adalah menempatkan Allah sebagai sentral / pusat dari hubungan, yang kemudian pria dan wanita menaikkan proposal mereka kepada Bapa sehingga pada Frekuensi yang sama Allah akan mempertemukan Pria dan Wanita tersebut.

· Pencarian pasangan hidup yang benar dimulai dengan sebuah prinsip bekerja pada Bapa.

· Hal ini menjelaskan bahwa jodoh bukanlah sesuatu yang dari kecil sudah ada untuk kita.

4. Memilih Pasangan Hidup

a. Seiman

Iman adalah hal yang paling vital dalam memilih pasangan hidup, ini merupakan kriteria pertama yang tidak bisa ditawar.

2 Kor 6 : 14 -15 à Kita tidak bisa menjadi pasangan yang tidak seimbang, gelap tidak bisa bersatu dengan terang.

Bila gelap bersatu dengan terang ( pacaran tidak seiman ) dan mereka berdua bisa ( tampak ) bahagia, mereka sebenarnya bukan gelap atau terang, mereka abu-abu.

b. Berdoa

Kejadian 24 : 12 à Jika kita tidak bisa mulai berdoa untuk meminta pasangan hidup pada Allah maka sebenarnya kita belum siap untuk memiliki pasangan hidup.

Jika kita menganggap remeh doa dalam mencari pasangan hidup sebenarnya kita tidak pernah paham bahwa memilih pasangan hidup adalah penting.

Sebelum mencari Pasangan hidup jika kita mengerti konsep yang benar dan menginginkan Allah menjadi pusat hubungan maka kita harus menjadikan doa sebagai tempat untuk minta ijin bukan lapor.

Minta Ijin = Kita berdoa dulu, baru mulai proses pdkt dan jadian.

Lapor = Kita jadian dulu baru doa.

c. Karakter

Kejadian 24 : 14 à Kriteria ketiga adalah karakter yang baik, jangan minta tanda yang aneh-aneh dalam cari pacar.

Rumah Tangga yang baik adalah Rumah tangga yang keduanya memiliki karakter yang baik.

d. Kesucian

Kejadian 24 15 – 16 à Cari yang masih suci, tidak melakukan hubungan sex sebelum menikah.

Ibrani 13 : 4 à Jaga kesetiaan satu sama lain.

Survei membuktika bahwa orang yang melakukan sex before married cenderung akan mudah curiga dan punya potensi besar untuk menyeleweng.

e. Kasih

Kejadian 24 : 67 à Iskhak mencintai Ribka.

Kasih harus diusahakan, dirawat dan diperjuangkan.

Cara paling mudah untuk merusak hubungan adalah dengan tidak memperdulikan sama sekali hubungan yang sudah dibangun.

Jika kita ingin rusak kebun bunga tidak usah dibabat atau dilakukan hal tertentu, biarkan saja maka kebun bunga itu akan rusak dengan sendirinya.

Dalam mencari pasangan hidup ada 3 macam kasih yang harus dialami anak Tuhan :

Ø Agape à Mengalami kasih tak bersyarat, yang hanya bisa didapatkan dari Allah Bapa saja.

Jika seseorang belum bisa memahami dan mengalami kasih ini, maka seseorang pasti tidak akan siap untuk mencari Pasangan Hidup dengan benar.

Ø Philia à Kasih sayang persaudaraan. Setelah mengalami kasih tak bersayarat (Agape ) kita juga harus mengalami kasih ini, tujuannya adalah agar kita tidak berkembang menjadi pribadi yang egois. Ditahap ini kita belajar mengembangkan Empati dan kepedulian kita.

Ø Eros à berhubungan dengan perasaan kita dan nafsu kita. Perasaan seperti saat kita merasa deg-degan saat dekat dengan seseorang yang kita taksir. Nafsu ketertarikan secara daging.

5. Memastikan Pasangan Hidup kita

Setidaknya minimal ada 6 tanda yang harus ada :

a. Damai Sejahtera.

Ini yang terpenting karena masalah pasangan hidup adalah sesuatu yang sangat personal sehingga kita harus tahu juga bahwa ini tidak terlepas dari perasaan cinta kita yang Tuhan taruh dalam hati kita. Jika ada perasaan Damai sejahtera itu mengalir dari dalam hati kita itu merupakan signal pertama dari Tuhan melalui manusia jasmani kita.

b. Hubungan itu membuat kita semakin mengasihi Tuhan

Ini yang menjadi penguji damai sejahtera kita karena bila damai sejahtera itu benar-benar dari Tuhan ini akan membuat kita makin mengasihi Tuhan, mengapa karena orang yang mengasihi Tuhan memberikan seluruh bagian kehidupannya untuk Tuhan (Kolose 2 : 23) sehingga masalah pasangan hidup sekalipun juga dilakukan untuk kemuliaan nama Tuhan.

c. Sinkron dengan Firman Tuhan.

Sinkrom berarti sesuai dengan apa yang Tuhan katakan ini membutuhkan kedekatan hati kita sama Bapa sehingga kita mengerti bagaimana kita bertindak menurut Firman Tuhan.

Eg : 2 Korintus 6 : 14 à janganlah merupakan pasangan yang tidak seimbang. dst

d. Adanya peneguhan-peneguhan

· Dari hamba Tuhan

· Orang yg dipercayai mempunyai kedekatan dengan Allah.

· Lewat mimpi dll

e. Sesuai kemampuan kita

· Ability = sepadan

f. Hubungan itu menjadi berkat bagi orang lain dan bukan kutuk.

· Roma 14 : 13 dst.

No comments:

Related Pages