Wednesday, September 3, 2008

ARTI CINTA

Dr. James Dobson menyatakan keperihatinannya bahwa banyak remaja menjadi dewasa dengan konsep cinta romantis yang menyimpang. Mereka diajar untuk mencampur-adukan cinta sejati dengan nafsu birahi termasuk mengangan-angankan pernikahan yang tidak mungkin ada.Untuk memperbaiki keadaan ini, Dobson menyodorkan sebuah kuis benar-salah beserta pembahasannya sebagai berikut:

Kuis tentang cinta:

Lingkari (B) bila pernyataan-pernyataan berikut benar, atau (S) bila salah.

1.Cinta pada pandangan pertama dialami sejumlah orang. B - S

2.Membedakan cinta sejati dengan nafsu birahi adalah mudah. B - S

3.Pasanganyang saling mencintai dengan tulus tidak akan bertengkar ataupun berdebat. B - S

4.Tuhan secara khusus memilihkan pasangan bagi setiap orang dan ia akan membimbing dan mempertemukan keduanya. B - S

5.Jika sepasang pria dan wanita sungguh-sungguh saling mencintai, maka kesukaran dan masalah sama sekali tidak akan mempengaruhi hidup mereka. B-S

6.Lebih baik menikah dengan orang yang tidak tepat daripada tetap sendiri dan kesepian seumur hidup. B - S

7.Melakukan hubungan seksual pranikah tidak akan menjadi masalah sejauh pasangan tersebut memiliki interaksi yang berbobot. B - S

8.Jika sepasang pria dan wanita saling mencintai dengan cinta yang murni,maka keadaan seperti itu akan berlangsung seumur hidup. B - S

9.Masa pacaran yang singkat (enam bukan atau kurang) adalah yang paling baik. B - S

10.Para remaja lebih mampu mencintai dengan tulus daripada orang dewasa yang lebih tua. B - S

Pembahasan kuis:

Kesepuluh pernyataan dalam kuis tersebut adalah salah, Karena semuanya mencerminkan 10 konsep makna cinta romantis yang telah di salah artikan oleh masyarakat.

  1. Cinta pada pandangan pertama merupakan suatu yang tidak mungkin, karena cinta bukan semata-mata gairah perasaan romantis atau sekedar daya tarik seksual yang kuat. Semua perasaan yang muncul pada pandangan pertama dan bersifat sementara itu bukanlah cinta, karena hal tersebut hanya menyangkut orang yang sedang mengalaminya dan hanya sedikit sekali kaitannya dengan orang yang di cintai. Orang semacam itu tidak jatuh cinta kepada orang lain, tapi ia jatuh cinta kepada cinta itu sendiri.
  2. Tidak mudah membedakan cinta sejati dari nafsu birahi. Gairah romantisme dapat berubah-ubah, naik-turun tergantung pada keadaan. Sedangkan cinta sejati tidak ditentukan naik-turunnya perasaan tersebut, tetapi tergantung pada komitmen dan kemauan untuk memelihara api cinta itu tetap menyalah dalam keadaan apapun.
  3. Pasangan dengan tulus saling mencintai tidak luput dari pertengkaran dan perbedaan pendapat. Sejumlah konflik pernikahan tidak dapat dihindarkan bahkan dalam pernikahan yang penuh kasih sekalipun. Tetapi bagaimanapun juga ada perbedaan antara pertengkaran yang sehat dengan yang tidak sehat, suami istri akan tetap berfokus pada masalah yang menjadi penyebab terjadi ketidaksepakatan itu dan tidak menimpahkan kemarahan kepada pribadi pasangannya, sehingga mereka dapat menyelesaikan persoalan mereka dengan kompromi dan negosiasi.
  4. Dr. James Dobson tidak percaya bahwa Tuhan secara khusus menjodohkan setiap orang, karena Tuhan telah memberikan akal sehat, kemampuan untuk menimbang dan kebebasan untuk menentukan keputusan kepada setiap manusia, yang juga harus digunakan dalam memilih teman hidup.
  5. Konsep umum yang keliru mengenai arti cinta sejati adalah bahwa cinta itu dapat berdiri kokoh mengatasi segala masalah. Sesunggunya cinta sangat rentan terhadap penderitaan dan trauma, juga seling kali goyah ketika diserang badai kehidupan.
  6. Suatu pernikahan yang buruk merupakan pengalaman yang paling mengerikan di muka bumi ini. Hidup melajang sepanjang hayat tidak terlalu menyakitkan dibandingkan senantiasa bertikai dengan pasangan yang tidak tepat dalam pernikahan yang tidak bahagia. Sesungguhnya hidup seorang diri dapat juga menjadi sebuah kahidupan yang berarti dan memuaskan.
  7. Aspek seksual dari tabiat kita, jika disalurkan secara eksklusif di dalam pernikahan akan menghasilkan kestabilan dan tanggung jawab. Sedangkan kegiatan seks yang sembarangan diluar pernikahan, membawa akibat buruk yang dapat menghancurkan hidup suatu individu atau masyarakat dan bahkan suatu bangsa. Seks bebas menimbulkan terjadinya aborsi, kelahiran anak diluar nikah, penyakit kelamin dan bahkan kematian karena virus AIDS.
  8. Cinta, bahkan cinta sejati, adalah suatu yang rapuh. Cinta harus diperihara jika ingin langgeng. Cintadan pernikahan dapat mati jika dibiarkan tidak terpelihara.
  9. Masa pacaran yang singkat menyebabkan orang yang bersangkutan mengambil keputusan mengenai pernikahan dengan kompulsif (bersifat menuruti kata hati) dan itu merupakan tindakan yang penuh resiko.
  10. Cinta yang murni merupakan komitmen yang tidak mementingkan diri sendiri, tetapi memberi dan memperhatikan. Untuk melaksanakan komitmen tersebut dibutuhkan kematangan yang cukup(yang biasanya belum dimiliki oleh para remaja). Cinta remaja merupakan bagian yang menggairahkan dalam masa pertumbuhan,namun jarang memenuhi kriteria guna menciptakan hubungan lebih mendalam yang mampu membuat pernikahan berhasil.

No comments:

Related Pages