Monday, September 8, 2008

Sukses Tanpa Batas 3

PS. Jonathan Setiawan



Hari ini kita masuk pada bagian khotbah yang ke-3 dari seri khotbah "SUKSES TANPA BATAS". Sampai saat ini kita sudah belajar 3 Rahasia Sukses Tanpa Batas:

  1. Prinsip Keinginan.
  2. Visi Tanpa Batas.
  3. Kekuatan Lapangan Bermain.


Saya percaya sementara kita belajar step demi step rahasia sukses tanpa batas, kita akan melihat perubahan yang nyata dalam hidup kita. Mulai saat ini semua kegagalan dihancurkan, semua kemiskinan dipatahkan, dan kesuksesan yang luarbiasa Tuhan anugerahkan dalam hidup kita.



  1. URAPAN TANPA BATAS.


  1. Yohanes 3:34

    Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.


  1. Kita harus memiliki urapan tanpa batas untuk meraih sukses tanpa batas. Apa itu pengurapan? Pengurapan bukanlah perasaan, tapi suatu kekuatan. Pengurapan adalah kemampuan yang Allah berikan untuk melakukan sesuatu. Tanpa pengurapan, visi akan tinggal menjadi visi. Pengurapanlah yang akan membuat visi jadi kenyataan.


    Hanya ketika kita memiliki pengurapan, maka kita memiliki kekuatan untuk melaksanakan visi yang Tuhan berikan. Visi Allah tidak mungkin kita lakukan dengan kemampuan manusia kita. Hanya visi manusia yang bisa dikerjakan dengan kemampuan manusia. Alkitab katakan: Bukan dengan kuat dan gagah, tapi ROH KU. Itulah URAPAN TANPA BATAS.


    Visi Tuhan tidak mungkin kita lakukan dengan kekuatan fisik saja. Kita harus menyadari bahwa itu adalah pekerjaan roh. Oleh karena itu, kita membutuhkan pengurapan Allah sehingga apa yang kita lakukan membawa dampak. Di Israel, tidak ada raja yang dapat menduduki tahta sebelum diurapi. Begitu juga sekarang, tidak ada yang dapat berhasil dalam menjalankan visi Tuhan apabila tidak hidup dalam pengurapan Allah.


  1. Zakharia 4:6-7

    Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"


  1. Itu sebabnya sebelum anda menjalankan visi Allah, mintalah pengurapan Allah terlebih dahulu. Pengurapan itulah yang akan membuat gunung sebesar apapun di depan kita diratakan, lembah sedalam apapun ditutup, laut sedalam apapun dibelah airnya. Pengurapan itu yang akan membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. Pengurapan itu yang akan membuka jalan dan memberi kita kemenangan. Pengurapan itu yang akan membuat kita tidak terkalahkan oleh apapun dan siapapun. ANOINTING… ANOINTING… ANOINTING… Terima urapan Allah itu hari ini.


  1. Pengurapan membawa prestasi dan keberhasilan. Ketika Yesus berbicara di depan banyak orang, Ia berbicara dengan pengurapan Allah. Dan Alkitab mencatat bahwa mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya (Luk 4:20). Perkataan-Nya menjadi dahsyat, berkuasa, dan menjamah hati semua orang. Inilah kuasa dari pengurapan Allah.


  1. Seperti yang juga terjadi pada Saul, ia menjadi manusia lain setelah pengurapan Allah turun atasnya. Samuel berkata kepadanya :






1 Samuel 10:6

Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.


Ketika kita ada dalam pengurapan Allah, dan kita menjadi manusia yang lain, maka hidup kita tidak akan sama lagi. Kita akan dituntun hari demi hari untuk melakukan perkara-perkara yang besar, bahkan hal-hal diluar pemikiran manusia.


  1. Kesaksian: Tahun-tahun awal ketika kita memulai gereja ini, segala sesuatunya terasa sukar. Kita sudah mengusahakan berbagai macam cara, teori, dan tehnik untuk menumbuhkan gereja, akan tetapi hasilnya nihil. Seolah-olah seberapapun baiknya perencanaan kita, seberapapun mantapnya konsep yang kita miliki, seberapapun besarnya acara KKR yang kita buat, tapi pada kenyataannya gereja tetap tidak bertumbuh.


    Sampai pada waktu itu, saya mengambil keputusan untuk menghabiskan kebanyakan waktu saya dengan 'mengurung diri' dalam kamar selama beberapa bulan khusus untuk berdoa. Bahkan saya masih ingat pada waktu itu setiap minggu selama hampir 3 bulan, khotbah saya hanya 1 tema saja: Doa... Doa... Doa....


    Memang pada waktu awal rasanya aneh, akan tetapi saya bersikukuh untuk terus mencari wajah Tuhan dan berdoa. Setiap hari saya berdoa berjam-jam di kamar apakah saya sedang mood berdoa atau sedang tidak mood berdoa. Saya berdoa dengan segala macam posisi: duduk, bersila, berlutut, berdiri, tengkurap, tidur, dst.


    Bahkan saya ambil banyak waktu untuk membaca Alkitab, setiap hari mungkin sekitar 10 pasal saya baca. Dan saya mulai merasakan roh saya semakin bertambah kuat dan bertambah tajam. Sampai tanpa terasa SAYA DITENGGELAMKAN DALAM PENGURAPAN ALLAH.


    Herannya sejak saat itu sesuatu mulai berubah. Yang biasanya saya merasa berat saat melayani, sekarang seolah-olah beban itu diangkat, dan pelayanan terasa ringan serta penuh dengan sukacita. Seolah-olah ada tangan yang tak terlihat mata tapi turut bekerja memuluskan jalan di depan kita. Semua pintu yang tadinya tertutup, tiba-tiba terbuka. Semua kesempatan yang tadinya tidak kita lihat, sekarang ada di depan kita. Kemenangan demi kemenangan kita dapatkan begitu saja seperti sudah ada tangan yang berperang bagi kita dan kita tinggal datang mengambil barang jarahannya. Terobosan demi terobosan terus terjadi. Seolah-olah segala sesuatu yang kita kerjakan, dibuat Tuhan berhasil. Semua pemikiran kita tiba-tiba jadi kenyataan semua. Doa dan permohonan kita dikabulkan oleh Tuhan.


    Itulah yang namanya berjalan dalam KUASA PENGURAPAN ALLAH: keberhasilan, kemenangan, dan kesuksesan tanpa batas akan menjadi bagian perjuangan kita dan nama Tuhan dipermuliakan.


  1. BAGAIMANA KITA BERJALAN DALAM PENGURAPAN ALLAH? Apakah hanya dengan mendengarkan khotbah, terus kemudian kita otomatis diurapi? Apakah hanya dengan setuju di pikiran kita bahwa kita berjalan dengan pengurapan Allah kemudian kita menerima urapan itu? Tidak! Tuhan mempunyai beberapa saluran yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan pengurapan Allah:



  1. Urapan dalam Firman Allah.


    Melalui Firman Allahlah, kita bisa menerima urapan Allah. Rasul Paulus berkata: Aku tidak malu terhadap Injil Yesus Kristus, sebab INJIL ITULAH KEKUATAN ALLAH. Firman Allah itulah kekuatan Allah! FIRMAN ALLAH ITULAH URAPAN! DALAM FIRMAN ALLAH KITA AKAN MENEMUKAN URAPAN ALLAH. Tapi bukan dengan cara membacanya. Alkitab tidak menyuruh kita untuk sekedar membaca Firman Allah. Ada banyak pendeta menyuruh jemaatnya untuk membaca Firman Allah, itu sebabnya sukar bagi kebanyakan jemaat untuk mendapatkan urapan Allah. Bukan itu yang diperintahkan Alkitab. Alkitab memerintahkan kita: RENUNGKANLAH FIRMAN ALLAH SIANG DAN MALAM.








MINYAK ITU ADA DI DALAM TANAH, DEMIKIANLAH URAPAN ITU ADA DI DALAM FIRMAN. Kalau kita hanya membaca Firman saja, ibaratnya kita hanya memandangi tanah itu saja, tidak mungkin minyak yang ada dalam tanah itu keluar. HANYA KETIKA KITA MENGGALI, MAKA MINYAK ITU AKAN KELUAR. SEMAKIN BANYAK KITA MENGGALI, SEMAKIN BANYAK MINYAK YANG KELUAR. ITULAH MERENUNGKAN FIRMAN.


Melalui merenungkan Firman Allah, kita akan mendapatkan minyak dan pengurapan. Hanya ketika kita mendapatkan rhema dan melakukannya, saat itulah mujizat akan terjadi. Jangan ijinkan minyak urapan itu terkubur di dalam tanah dan tetap menjadi Firman Logos. Gali Firman Allah, terima minyak urapan, masukkan Firman rhema, dan melangkahlah dengan iman, maka mujizat akan terjadi secara luarbiasa.


Ketika anda berjalan dalam pengurapan Allah untuk melakukan visi yang Allah berikan kepada anda, maka tidak akan ada yang mustahil yang bisa anda lakukan. Kemenangan demi kemenangan akan Tuhan berikan. Terobosan demi terobosan akan terjadi. Sekalipun 50 nabi bernubuat bertentangan dengan yang anda lakukan, kalau itu pengurapan Allah dan visi Allah, anda tetap akan menang seperti Elisa telah menang. Orang akan melihat anda dan terheran-heran: Bagaimana mungkin dia bisa melakukan seperti itu? Jawaban saya sederhana saja: PENGURAPAN. Karena tanpa pengurapan itu, anda sendiri juga tidak mungkin bisa menjalankan visi Allah. Pengurapan itulah yang kita butuhkan untuk melaksanakan visi yang Allah berikan kepada kita.


Itu sebabnya setiap kali saya mengalami kesulitan, saya akan kembali kepada Firman Allah terlebih dahulu, kemudian saya akan menggali dan menggali dan menggali sampai minyak itu keluar dan ketika minyak itu keluar, saya bisa melihat dan menerima pewahyuan rhema Firman Allah, saat itulah mujizat akan terjadi menghancurkan halangan apapun yang ada di hadapan kita.


Ingat BUKAN SEBERAPA BANYAK FIRMAN YANG KITA BACA YANG PENTING, TAPI SEBERAPA BANYAK FIRMAN YANG MASUK DALAM PERBEDAHARAAN ROH KITA, itulah yang menentukan TINGKAT URAPAN ALLAH DALAM HIDUP KITA. Jangan puas hanya dengan menghafal ayat logos Firman Allah dan kemudian disebut sebagai ALKITAB BERJALAN; berdoalah supaya logos itu jadi rhema dalam hidupmu sehingga engkau menjadi RHEMA BERJALAN. Jangan ijinkan Firman tetap jadi Firman, alami yang Yesus alami, FIRMAN ITU HARUS MENJADI DAGING, Firman itu harus menjadi kenyataan, dan saat itulah kita akan melihat kuasa pengurapan Allah yang ada dalam Firman itu adalah kuasa yang tidak terbatas dan tidak terbendung oleh kekuatan apapun.


Sekalipun semua Setan di Neraka berkumpul menghalangi anda, kalau anda berjalan dengan pengurapan Allah itu, mereka akan dihancurkan dan lari terbirit-birit di hadapan anda. Kalau Allah di pihak kita, siapa lawan kita.


Pertama kali saya diutus Pak Obaja untuk menggembalan gereja, banyak orang yang meragukan apakah saya bisa atau tidak. Bahkan banyak yang menganggap itu sebuah langkah yang salah. Banyak pendeta yang mengolok-olok dan menertawakan. Tapi saya tidak peduli. Biar saja 50 nabi itu berdiri di seberang dan tidak mendapat apa-apa. Saya tau bahwa Allah tidak memandang rupa, Allah tidak memandang usia, Allah bisa memakai siapa saja tanpa dibatasi oleh keterbatasan manusia. Saya tidak mau melihat batas-batas kemah saya sendiri, saya mau melihat bintang di langit dan pasir di lautan. Saya mau melihat janji Firman Allah. Dan saya terus mengejar pengurapan Allah dan karena itulah Allah mencurahkan pengurapannya sehingga yang mustahil menjadi tidak mustahil.


Hari ini terima urapan Allah, dan jangan dengarkan orang yang mengolok-olok anda, berjalanlah dalam visi Allah, maka Allah akan merubah olok-olok menjadi kekaguman. Anda akan melakukan perkara-perkara yang besar dan ajaib bersama Allah.











  1. Impartasi Urapan.


    Bilangan 11:16-17

    16 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Kumpulkanlah di hadapan-Ku dari antara para tua-tua Israel tujuh puluh orang, yang kauketahui menjadi tua-tua bangsa dan pengatur pasukannya, kemudian bawalah mereka ke Kemah Pertemuan, supaya mereka berdiri di sana bersama-sama dengan engkau. 17 Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya.


    Pengurapan Tuhan dapat diimpartasikan. Impartasi berarti mentransferkan. Ketika urapan diimpartasikan, urapan itu ditransferkan dari orang yang diurapi kepada orang yang akan diurapi. Seperti layaknya air turun dari atas ke bawah, begitu juga urapan itu selalu mengalir dari orang yang lebih diurapi kepada orang yang akan diurapi.


    Mazmur 133:2

    Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.


    Oleh karena itu, saya senantiasa berusaha untuk menghargai dan memperlakukan sebaik mungkin hamba-hamba Tuhan yang memiliki pengurapan Allah yang kuat dalam hidup mereka. Saya tau bahwa ketika saya memberkati orang yang diberkati Tuhan, maka sesungguhnya saya sedang mendatangkan berkat Allah atas hidup saya sendiri. Akan tetapi kalau saya mengutuki orang yang diurapi Allah, sesungguhnya saya sedang mendatangkan malapetaka bagi diri saya sendiri. Demikian juga kalau saya pasif (tidak memberkati dan tidak mengutuki), maka saya juga tidak akan menerima apa-apa. Itu sebabnya saya senantiasa berusaha aktif mencari peluang untuk bisa memberkati orang-orang yang diurapi Tuhan.


    Dan yang saya alami, ternyata dengan cara demikian, Tuhan mentransferkan pengurapan mereka dalam hidup saya. Tiba-tiba apa yang Tuhan berikan kepada mereka, Tuhan juga berikan kepada saya; apa yang mereka alami, saya juga alami; karunia-karunia rohani mereka juga ditransferkan kepada saya. Sungguh benar kata Firman Allah: Ada orang yang menyebar harta, tapi bertambah kaya. Ada orang yang menghemat sedemikian rupa, tapi bertambah miskin. Itu saya alami secara pribadi dalam hidup saya.


    Mulai hari ini asaya berdoa, supaya anda diberi anugerah oleh Tuhan untuk bisa mennghargai, memperlakukan dengan baik, dan bahkan memberkati orang-orang yang diurapi Allah. Itu bisa jadi PKS anda, Supervisor anda, atau siapapun juga yang diberi kepercayaan Allah dengan perkara-perkara yang besar.



  2. Penumpangan tangan


    Ulangan 34:9

    Dan Yosua bin Nun penuh dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya. Sebab itu orang Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.


    Ketika Yosua menerima penumpangan tangan dari Musa, tiba-tiba sesuatu terjadi: Yosua penuh dengan roh kebijaksanaan dan orang Israel bersedia mendengarkan dia. Melalui penumpangan tangan, tiba-tiba Yosua mengalami KENAIKAN LEVEL / KENAIKAN TINGKAT: ada pengurapan yang lebih, ada kuasa yang lebih, ada kharisma yang lebih, ada pengetahuan dan hikmat yang lebih untuk memimpin. Dan luarbiasanya itu semua didapatkan Yosua bukan melalui usahanya sendiri, akan tetapi seolah-olah DIBERIKAN BEGITU SAJA melalui penumpangan tangan Musa. Saat Musa menumpangkan tangannya, Tuhan melipatgandakan pengurapan yang ada dalam diri Musa dan memberikannya kepada Yosua.







    Itu sebabnya kalau saya bertemu dengan seorang hamba Tuhan yang diurapi oleh Allah, saya senantiasa berusaha untuk mencari kesempatan supaya dia bersedia berdoa dan bahkan menumpangkan tangannya kepada saya. Saya percaya bahwa satu sentuhan saja dengan orang yang diurapi Allah, sanggup untuk membawa kita NAIK LEVEL ke tingkat pengurapan yang belum pernah kita alami sebelumnya. Jadi mulai sekarang kalau ada hamba Tuhan yang mengundang anda maju ke depan untuk didoakan supaya pengurapan Allah turun dalam hidup anda, jangan sia-siakan kesempatan itu, segera maju dan terima pengurapan Allah.



  3. Minyak Pengurapan


    Bulan-bulan ini Tuhan membukakan sesuatu yang baru tentang minyak pengurapan yang belum saya sadari dulunya. Saya percaya ini juga adalah bagian dari salah satu penemuan rahasia Kristus yang selama ini masih tersembunyi dari pengertian kita.


Dulunya saya berpikir bahwa minyak adalah simbol pengurapan Roh Kudus, akan tetapi sekarang saya sadar bahwa MINYAK URAPAN BUKAN SEKEDAR SIMBOL, MINYAK URAPAN JUGA BUKAN ROH KUDUSNYA (JANGAN DIBERHALAKAN), TAPI MINYAK PENGURAPAN ADALAH ALAT YANG DIPILIH TUHAN UNTUK MENCURAHKAN URAPANNYA.


Tadinya saya tidak menganggap minyak pengurapan sebagai sesuatu yang penting. Saya pikir yang penting kita punya iman penuh pada Tuhan, maka mujizat akan terjadi ketika kita berdoa. Akan tetapi tiba-tiba Tuhan membukakan sesuatu kepada saya ketika saya membaca:


Yakobus 5:14 Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.


Kalau memang benar bahwa minyak pengurapan adalah sekedar simbol, lantas mengapa Alkitab mengajarkan kita bahwa kalau ada yang sakit, baiklah ia memanggil penatua jemaat, supaya mereka MENDOAKAN SERTA MENGOLESNYA DENGAN MINYAK. Bukankah cukup mendoakan saja? Bukankah cukup iman saja? MENGAPA HARUS MEMAKAI MINYAK PENGURAPAN?


Pertanyaan itu menuntun saya mempelajari minyak pengurapan lebih dalam lagi dan Tuhan menuntun saya untuk memrenungkan Markus 6:12-13.

12 Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, 13 dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.


Wow… sekali lagi saya dibuat merenungkan ayat ini baik-baik. Bukankah Yesus yang mengutus mereka ini?! Bukankah Yesus yang mengajari mereka bagaimana caranya melayani?! Bukankah Yesus yang melatih mereka untuk mengusir Setan dan mendoakan orang sakit?! Bukankah Yesus yang memberi petunjuk bagaimana caranya melayani?! Dan ternyata ketika mereka pergi memberitakan Injil, mereka mengusir banyak setan dan MENGOLES BANYAK orang sakit DENGAN MINYAK dan menyembuhkan mereka.


Jangan-jangan jemaat gereja mula-mula tau sesuatu yang kita tidak sadari selama ini tentang minyak pengurapan! Jangan-jangan mereka melakukan sesuatu yang belum umum kita lakukan sekarang ini sehingga mereka mengalami mujizat-mujizat yang jarang kita alami pada masa ini.



Ketika saya merenungkan ini semua, saya diingatkan Tuhan bahwa dalam Perjanjian Lama, seorang RAJA hanya boleh naik tahta, kalau dia sudah DIURAPI terlebih dahulu dengan MINYAK PENGURAPAN. Bahkan DAUD yang bukan siapa-siapa, waktu itu diurapi bukan hanya dengan doa, tapi juga dengan MINYAK PENGURAPAN, pada akhirnya dia menjadi RAJA ISRAEL.









Kesimpulan saya: Pasti ada sesuatu dalam minyak pengurapan sehingga minyak pengurapan ini terus konsisten digunakan dalam PERJANJIAN LAMA dan PERJANJIAN BARU. Jadi minyak pengurapan bukan sekedar simbol yang tidak ada artinya sama sekali, tapi minyak pengurapa juga bukan pribadi Roh Kudus yang boleh disembah, nanti jadi penyembahan berhala. Tapi MINYAK PENGURAPAN ADALAH ALAT YANG DIPILIH TUHAN UNTUK MENCURAHKAN KUASANYA dalam hidup kita. Oleh karena itu hari ini persiapkan hati dan terima pengurapan Allah turun atas hidup anda.



  1. Nubuatan


    1 Timotius 4:14

    Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.


Pengurapan Allah ternyata juga bisa kita terima melalui nubuatan. Masih ingatkah anda kisah tentang tulang-tulang kering yang dilihat oleh Nabi Yehezkiel? Bagaimana tulang-tulang kering itu bisa dihidupkan kembali? Bagaimana urapan Allah bisa mengalir dan membawa kehidupan bagi tulang-tulang kering itu? Baca Alkitab anda baik-baik, maka anda akan menemukan bahwa Allah memerintahkan kepada Yehezkiel: Bernubuatlah atas tulang-tulang kering itu! Ketika dia bernubuat, saat itu pengurapan kuasa Allah dilepaskan. Dia bernubuat lagi dan pengurapan yang baru ditambahkan lagi! Dia bernubuat terus sampai akhirnya tulang-tulang kering itu bangkit menjadi bala tentara Allah yang luarbiasa. Oleh karena itu, bernubuatlah yang positif terhadap diri anda sendiri. Bahkan kalau ada hamba Tuhan yang menubuatkan sesuatu yang positif, tangkap itu dan percayalah bahwa Tuhan akan mengerjakannya dalam hidup anda, maka pengurapan Allah akan turut mengalir dalam hidup anda.


Bersambung…

No comments:

Related Pages