SEBERAPA BERARTIKAH ROH KUDUS BAGI ANDA?

 

Ps. Jonathan Setiawan

PENDAHULUAN

Hari ini kita berkumpul di tempat ini untuk merayakan peristiwa Kenaikkan Tuhan Yesus ke Surga. Waktu itu Dia bersama-sama dengan murid-muridNya dan berkata, "Tinggallah di Yerusalem dan nantikan janji Bapa, yaitu Roh Kudus."

 

Baca: Yohanes 16: 7-8

7 Namun benar apa yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman.

 

Pada Perjanjian Lama, Allah Bapa adalah pribadi dari Allah Tritunggal yang aktif menyatakan diriNya. Kemudian selama 33 tahun Yesus Kristus yaitu pribadi yang kedua dari Allah Tritunggal yang menyatakan diri sebagai manusia untuk menggenapi rencana Allah yang sudah dinubuatkan oleh para nabi. Tetapi sesudah Yesus terangkat ke Surga, sejak saat itu pribadi ketiga dari Allah Tritunggallah, yaitu Roh Kudus yang aktif untuk menyatakan diriNya.

 

Inilah sebuah masa yang sudah dinubuatkan oleh para nabi bahwa Allah akan mencurahkan RohNya kepada setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan, besar maupun kecil, tua maupun muda. Kalau pada Perjanjian Lama Allah hanya berbicara melalui para nabi, ketika Yesus hidup di dunia Dia berbicara secara langsung kepada manusia akan tetapi masih dibatasi dengan waktu dan tempat karena Dia menyatakan diriNya dalam wujud manusia. Namun sekarang Roh Kudus berbicara kepada setiap orang secara langsung tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu atau apapun juga.

 

Puji Tuhan! Kita hidup dalam suatu masa yang jauh lebih baik, jauh lebih luar biasa, masa yang sudah dinanti-nantikan oleh para pendahulu kita yaitu suatu masa dimana Roh Allah mau bersemayam di dalam diri manusia. Dan itulah pribadi Roh Kudus yang luar biasa. Jadi seharusnya kita hidup sebagai manusia-manusia Allah yang penuh dengan kusasa Allah yang tidak terbatas itu. Sehingga kita bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar sama seperti yang dilakukan Yesus bahkan jauh lebih besar lagi.

 

Akan tetapi sayangnya kebanyakan orang Kristen tidak menyadari kesempatan yang begitu luar biasa ini. Seringkali kita tidak tahu betapa berharganya Roh Kudus itu bagi kita. Bahkan, ada banyak orang Kristen yang merasa bahwa Roh Kudus tidak penting sehingga akibatnya kehidupan roh mereka menjadi kering kerontang dan tidak mempunyai dampak. Orang Kristen yang hidup tanpa Roh Kudus sama seperti iman tanpa perbuatan yang adalah mati.

 

Pertanyaan saya bagi saudara, sekaligus judul kotbah saya pada hari ini "Seberapa berartikah Roh Kudus bagimu?" Waktu engkau mendengar kata Roh Kudus diucapkan, seberapa besar lonjakan roh yang engkau rasakan seperti yang dialami oleh Yohanes Pembabtis ketika ia masih dalam kandungan ibunya dan mereka bertemu dengan Yesus yang masih ada dalam kandungan ibunya. Alkitab mencatat bahwa bayi Yohanes itu melonjak dalam rahim ibunya, seperti seolah-olah ada connection, ada hubungan yang sedemikian mendalam, ada ikatan khusus antara mereka berdua. Adakah lonjakan seperti itu dalam roh saudara ketika kata Roh Kudus diucapkan atau kata Roh Kudus itu terlewat begitu saja menjadi kata yang hambar dan kosong. Kedekatan seperti apa yang sengkau rasakan dengan Roh Kudus. Pengenalan seperti apa yang engkau miliki dengan Roh Kudus?

 

Hanya orang Kristen yang mengerti betapa pentingnya hubungan dengan Roh Kudus yang akan mengalami kehidupan Kekristenan yang sejati. Hanya orang Kristen yang mengenal Roh KudUs secara pribadi yang akan mengalami kuasa kebangkitan Kristus yang luar biasa itu. Hanya orang Kristen yang hidupnya dipimpin Roh Kudus yang akan menikmati kepenuhan janji Bapa dalam kehidupannya.

 

 

 

 

 

 

Oleh karena itu hari ini saya ingin memperkenalkan kepada anda pribadi Roh Kudus, sahabatku yang sejati itu, Tuhan dan Allahku, kekasih dalam hidupku. Saya ingin membagikan kepada saudara 4 PENYEBAB SAYA MENGHARGAI BETAPA BERARTINYA HUBUNGAN SAYA DENGAN ROH KUDUS.

 

 

ISI

4 PENYEBAB SAYA MENGHARGAI BETAPA BERARTINYA HUBUNGAN SAYA DENGAN ROH KUDUS:

 

1. SAYA SADAR BAHWA SAYA "BUTUH" ROH KUDUS
   

 

1. Dulu ketika saya hidup jauh dari Tuhan, saya merasa tidak butuh Roh Kudus. Akan tetapi saya tau bahwa saat itu kehidupan rohani saya mengalami staknasi, kering dan kosong. Saya merasa kehilangan tujuan hidup. sampai pada suatu titik dalam hidup saya dimana saya berkata pada diri saya sendiri, "Aku harus kembali kepada Tuhan!Aku harus mendekat kepada Tuhan!"
   

 

Jadi mulai sejak saat itu saya mulai memaksa diri saya untuk membaca Firman. Saya memaksa diri saya untuk bangun setiap pagi dan berlutut dalam doa. Dan saya mulai merasakan ada sesuatu yang baru dalam hidup saya. Saya merasa kehidupan rohani saya mulai bertumbuh. Saya merasa saya mulai bertambah dekat dengan Tuhan. Dan sementara saya terus mencari, saya mengalami perjumpaan dengan Roh Kudus. Dan saat itu, saya merasakan ada sesuatu yang berbeda dalam hidup saya. Saya merasa mendapatkan tujuan hidup yang baru. Saya merasa mendapat semangat dan gairah hidup yang baru. Dan saya merasa Roh Kudus sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan saya.

 

1. Biasanya kalau ada masalah, saya kebingungan sendiri. Tapi sekarang tiap kali ada masalah, saya merasa ada pribadi yang siap menolong saya dan Dia sungguh-sungguh menolong saya. Dia tidak pernah mengecewakan saya. Dulu ketika saya tidak tau harus berbuat apa, saya mencari nasehat manusia dan saya membaca banyak buku. Akan tetapi sekarang saya merasakan Roh Kudus memberikan saya hikmat seperti Daniel sehingga sekarang saya tau apa yang saya harus perbuat. Dulu ketika badai mengamuk dalam hidup saya, saya ketakutan dan khawatir. Tapi sekarang, saya tau bahwa Roh Kudus memberikan kepada saya kekuatan, iman dan pengharapan yang pasti.
   

 

Dan mari saya beritahu saudara, sementara saya berjalan bersama Roh Kudus, saya merasakan kepuasan hidup yang tiada tara. Saya merasakan yang namanya hidup dengan penuh. Dan kalau boleh saya saksikan sekarang ini berkat-berkat Tuhan yang luar biasa yang belum pernah saya bayangkan sebelumnya dilimpahkan dalam kehidupan saya. Apa yang tadinya saya pikir tidak mungkin itu Tuhan buat nyata dalam hidup saya. Semua impian dan visi tidak satupun yang diijinkan gugur. Tapi Tuhan buat semuanya menjadi kenyataan.

 

Dan mari saya beritahu kepada saudara, saya sadar sepenuhnya itu semua karya Roh Kudus. Saya tidak bisa melakukannya tanpa Roh Kudus. Bahkan sekarang saya katakan saya tidak dapat hidup tanpa Roh Kudus. Pertanyaan saya bagi saudara, bisakah engkau katakan hal yang sama dengan tulus dari dalam hatimu Aku tidak bisa hidup tanpa Roh Kudus.

 

1. Sampai saudara sampai pada tingkat kesadaran dimana engkau sungguh-sungguh butuh Roh Kudus, engkau tidak akan menghargai hubunganmu dengan Roh Kudus. Dan karena itu engkau tidak akan mengalami kepenuhan dan kelimpahan yang disediakan Roh Kudus. Firman Tuhan berkata, barangsiapa haus ia akan dipuaskan dan barangsiapa lapar ia akan dikenyangkan. Hanya dan hanya jika anda tau dan sadar bahwa anda butuh Roh Kudus, maka Roh Kudus akan diberikan dalam hidup anda. Dan kalau Roh Kudus memenuhi anda maka kasihNya, kuasaNya, anugrahNya itu juga Dia berikan dalam hidup anda. Dan hidup anda tidak akan pernah sama lagi.
   

 

 

 

 

 

 

 

Tidak sekalipun anda akan merasa kesepian, sebab sahabat sejatimu senantiasa ada. Tidak akan saudara dibiarkan merasa kebingungan, takut dan gelisah karena dialah Roh Kudus Roh Penghibur yang akan memberikan kekuatan baru dalam hidup anda.

 

Mari buka hatimu dan katakam kepada Roh Kudus, "Roh Kudus aku butuh engkau. Roh Kudus aku merindukan Engkau. Roh Kudus hanya Engkau saja yang aku perlu dalam hidupku."

 

Sampai saudara sadar bahwa tidak ada yang kita butuhkan dalam hidup kita selain daripada Roh Kudus maka hidup kita akan terus ada dibawah belenggu perbudakan. Selama anda masih merasa butuh uang, anda akan diperbudak uang. Selama anda merasa butuh manusia, anda akan diperbudak manusia.

 

Selama anda masih merasa butuh kekuasaan dan jabatan, anda akan diperbudak oleh kekuasaan dan jabatan. Hanya ketika anda merasa butuh Roh Kudus saja, saat itu kebebaasan yang sesungguhnya akan terjadi, belenggu perbudakan akan dihancurkan dan kehidupan yang baru yang luar biasa segera dimulai.

 

1. Dalam hidup saya, saya tidak takut kehilangan apapun dan siapapun selama Roh Kudus masih ada maka Dia akan mengembalikan berkali lipat ganda. Yang saya tidak sanggup adalah kalau saya kehilangan Roh Kudus. Saya tidak ada apa-apanya tanpa Roh Kudus. O Roh Kudus aku butuh Engkau.
   

 

 

1. SAYA SADAR BETAPA TINGGI DAN TERHORMATNYA POSISI ROH KUDUS
   

 

1. Manusia akan menghargai seseorang ketika dia menyadari bahwa orang tersebut lebih tinggi dari dirinya sendiri. Kita akan menganggap seseorang luar biasa ketika orang tersebut memiliki seuatu yang belum bisa kita miliki. Atau bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa kita lakukan.
   

 

1. Kesaksian: Waktu itu saya dan Bp. Obaja menghadiri pertemuan hamba-hamba Tuhan di Hong Kong. Pertemuan ini diikuti oleh delegasi-delegasi dari berbagai negara dan benua. Ketika pertemuan itu berlangsung, tidak ada seorangpun yang mengenal siapa Bp. Obaja pada waktu itu. Apalagi dengan pembawaannya yang kalem, sederhana dan low profile. Tidak ada perlakuan istimewa sama sekali. Semua orang bersikap biasa-biasa saja. Ketika kita dibagi dalam kelompok-kelompok, Bp. Obaja tidak terlalu dianggap dan dilibatkan dalam diskusi kelompok.
   

 

Sampai pada hari kedua, pada waktu itu masing-masing anggota kelompok diminta untuk memperkenalkan dirinya, dari negara mana dia berasal dan menceritakan tentang gereja atau pelayanan yang dipimpinnya. Ketika giliran Bp. Obaja memperkenalkan dirinya bahwa dia bernama Obaja Tanto Setiawan dari Solo, Indonesia. Dan dia menggembalakan sebuah gereja dengan jemaat pada waktu itu 15,000 jiwa. Seketika itu juga tiba-tiba semua mata dalam ruangan itu tertuju kepadanya. Sejak saat itu tiba-tiba orang-orang punya sikap yang berbeda terhadap dia. Ada suatu penghormatan khusus. Dalam diskusi apapun Bp. Obaja selalu dimintai pendapat. Bahkan dia diminta untuk mensharingkan secara khusus rahasia pertumbuhan gereja. Bukan hanya itu saja. Tiba-tiba ada banyak hamba Tuhan yang ingin mengundang Bp. Obaja untuk datang ke gerejanya.

 

1. Coba pikirkan baik-baik: Bp. Obaja yang sama, pribadi yang sama, pembawaan yang sama, tapi tiba-tiba saja semua orang yang tadinya biasa-biasa saja bisa menganggap berrharga untuk mempunyai hubungan dengan Bp. Obaja. Tiba-tiba saja dia menjadi pribadi yang sangat istimewa bagi mereka. Tiba-tiba saja sikap mereka bisa berubah. Tiba-tiba saja mereka menginginkan Bp. Obaja untuk mengunjungi gereja mereka. MENGAPA? Mereka sadar bahwa Bp. Obaja mempunyai sesuatu yang tidak mereka punyai, mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui, bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan. Mereka sadar posisi Bp. Obaja yang lebih tinggi dan lebih terhormat dari pada mereka.
   

 

 

 

 

 

 

Seandainya saja saat ini juga mata rohani saudara terbuka, betapa tingginya dan terhormatnya posisi Roh Kudus, saya percaya sikap anda akan langsung berubah. Penghargaan saudara terhadap Roh Kudus akan berubah, cara anda berdoa memuji dan menyembah akan berubah. Kerinduan saudara untuk dekat dengan Roh Kudus tiba-tiba akan muncul.

 

Kalau kita tau ditangan Roh Kuduslah kuasa untuk membuat visi dan impian kita menjadi kenyataan… kalau kita sadar bahwa Roh Kuduslah yang berkuasa untuk menyembuhkan sakit penyakit kita lebih daripada yang dokter sanggup lakukan… kalau kita tau bahwa Roh Kuduslah yang sanggup memberikan jawaban atas semua pertanyaan yang berkecamuk dalam benak pikiran kita… kalau kita mengerti bahwa Roh Kuduslah yang berkuasa melepaskan kita dari berbagai kesulitan kita… kalau kita menyadari betapa dahsyat kuasa dan otoritas yang dia miliki…

 

Begitu mata rohani kita terbuka, seketika itu jugalah kita akan menemukan diri kita tidak lagi mampu berdiri selain daripada sujud menyembah, berlutut di bawah kakiNya, mengangkat tangan kita dan menyerukan ajaib-ajaib lah Tuhan.

 

Ketika itu terjadi, maka kita akan hidup dalam suatu dimensi kuasa yang belum pernah kita alami sebelumnya. Kita akan dibawa naik, hidup dalam alam mujizat. Kita akan diangkat untuk terbang tinggi bagaikan rajawali untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan ajaib.

 

 

1. SAYA SADAR BAHWA SAYA ADALAH ORANG YANG BERHUTANG BANYAK PADA ROH KUDUS
   

 

1. Baca: 1 Korintus 15:9-10
   

   9 Karena aku adalah orang yang paling hina dari semua Rasul, bahkan tidak layak disebut Rasul, sebab aku telah menganiaya jemaat Allah.
   

   10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkanNya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras daripada merekaa semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
   

   
    

2. Paulus adalah orang yang bisa menyadari bahwa dia berhutang banyak kepada Tuhan sampai-sampai ia menyebut dirinya sendiri sebagai yang paling hina dari semua rasul bahkan tidak layak disebut rasul karena ia telah menganiaya jemaat Tuhan. Di amenjebloskan banyak orang percaya ke penjara. Dia mengejar dan menganiaya mereka. Dia bahkan membinasakan mereka. Itulah masa lalu Paulus. Dia menyadari nahwa dia adalah orang yang berdosa yang pantasnya dihukum mati, yang pantasnya dibuang di api Neraka dan dibinasakan.
   

   
    

   Akan tetapi karena kasih karunia Allah yang begitu besar Allah tidak menghukum dia, bahkan Allah mengampuni dia. Yesus tidak menghakimi dia bahkan menampakkan diri serta menyatakan panggilannya sehingga Saulus menjadi rasul yang mempunyai kehormatan untuk memberitakan Injil dan menjadi alat untuk mempermuliakan nama Tuhan. Itu sebabnya Saulus menyadari bahwa dia adalah orang yang berhutang besar. Hal itulah yang membangun suatu tekad yang bulat di dalam hatinya untuk bekerja lebih keras daripada semua rasul yang lain untuk membalas kasih karunia Allah itu. Jadi rasul Paulus sungguh-sungguh menghargai hubungannya dengan Tuhan karena dia sadar bahwa dia adalah orang yang berhutang banyak.
   

   
    

3. Demikian juga dalam hidup saya, salah satu motivasi yang paling besar bagi saya untuk menjadi gembala sidang dan bekerja jauh lebih keras daripada kebanyakan pendeta adalah karena saya sadar bahwa saya adalah orang yang berhutang banyak. Saya ingat pada saat-saat saya membuat suatu kesalahan, jatuh ke dalam dosa, saya tahu bahwa seharusnya saya dihukum saja. Pantasnya saya dibuang saja. Akan tetapi justru pada saat-saat seperti itulah saya merasakan kasih Tuhan yang begitu hangat mengalir dalam hidup saya, tanganNya itu merangkul saya. Dia membasuh semua dosa saya, Dia melayakkan dan mengkuduskan hidup saya kembali, bahkan Dia memberi kepercayaan yang lebih besar lagi. Bukan hanya sekali saya mengalami hal yang demikian, akan tetapi berulang-ulang dan terus menerus.
   

 

 

O… betapa panjang dan lebarnya kasih dan kesabaran Tuhan dalam hidup saya. Sungguh benar kata Firman Tuhan, "Sekalipun kita tidak setia, Allah tetap setia. Dia pengasih dan penyayang bagi setiap orang yang mengasihiNya." Itu sebabnya saya merasa bahwa saya adaah orang yang berhutang banyak dan tidak akan pernah bisa lunas terbayar sampai kapanpun juga. Dan saya menyadari itu semua terjadi karena kasih karunia dan anugrahNya yang besar dalam hidup saya. Itu sebabnya saya sangat menghargai Roh Kudus lebih dari segala-galanya, lebih dari apapun dan lebih dari siapapun. Dia nomer satu, Dia tuan atas hidupku. Saya hambaNya dan seumur hidup saya ingin mengabdi kepadaNya. Haleluya!

 

1. Apakah saudara juga sadar bahwa saudara adalah orang yang berhutang banyak itu? Apakah saudara juga sadar bahwa saudara sudah menerima anugrah Tuhan yang begitu besar dalam hidup saudara? Apakah saudara juga sadar bahwa kasih karuniaNya melimpah dalam hidupmu?
   

   
    

   Atau kita berpikir sebaliknya? Karena kita sudah datang ke gereja, Tuhan yang berhutang untuk memberkati kita. Karena kita sudah melayani jadi PKS, usher, kolektan, Tuhan yang berhutang untuk menjawab doa-doa kita. Karena kita sudah berdoa, Tuhan yang berhutang untuk memberkati hidup kita.
   

   
    

   Seakan-akan kita jadi orang yang tidak tau berterima kasih. Seakan-akan kita sudah lupa semua kebaikanNya dalam hidup kita. Seakan-akan kasih Allah itu tak seberapa artinya.
   

   
    

   Hari ini buka hatimu, sadarilah kasihNya, anugrahNya, kebaikanNya. Sadarilah bahwa kita ini adalah orang-orang yang berhutang dan sepatutnya kita memberikan penghargaan yang tertinggi dalam hidup kita hanya kepada Roh Kudus. Biar dia yang menjadi no 1 dalam hidup kita. Biar dia yang menjadi segalanya dalam hidup kita. Maka kita akan melihat sinar kemuliaanNya akan dianyatakan jauh lebih dahsyat dan ajaib lagi dalam hidup kita.
   

 

 

1. SAYA CINTA ROH KUDUS
   

 

1. Dulu sebelum saya pacaran dengan istri saya, kita sudah kenal selama 6 tahun sebagai teman dan partner dalam pelayanan. Kami dulu melayani bersama dalam departemen remaja gereja pusat di Solo. Saya sebagai ketua musik dan kelompok sel sedang istri saya sebagai ketua doa. Pelayanan kami bertumbuh dengan baik. Departemen remaja pada waktu itu mengalami lawatan Allah yang luar biasa. Akan tetapi hubungan kami hanya sebatas teman saja. Memang saya senang untuk ngobrol, sharing dan membicarakan segala sesuatu yang berkaitang dengan pelayanan dengan dia. Akan tetapi pada waktu itu kami sama-sama tidak tertarik untuk menjalin hubugan yang lebih serius.
   

   
    

   Hingga saya pergi ke Amerika untuk studi di sana dan setelah itu kembali lagi ke Indonesia. Dan herannya justru pada saat itulah saya jatuh cinta. Dan luar biasanya saat saya jatuh cinta itu tiba-tiba pandangan saya tentang dia berubah. Tadinya saya melihat dia biasa-biasa saja. Tapi tiba-tiba saya bisa melihat dia menjadi wanita yang paling cantik di seluruh dunia. Tadinya kalau dekat dia tidak ada apa-apa tapi sekarang jantung saya berdetak keras. Tadinya saya kurang perhatian sama dia, tapi tiba-tiba hal-hal kecilpun bisa saya perhatikan. Saya mulai membelikan bunga, saya mulai menciptakan lagu cinta untuk dia. Saya bahkan menyanyikan lagu tersebut bagi dia. Memang luar biasa kalau orang sedang jatuh cinta. Seperti ada unsur-unsur kimia yang saling bereaksi dalam hati saya.
   

   
    

2. Demikian juga hubungan saya dengan Roh Kudus. Saat saya jauh dari Dia saya merasa seperti biasa-biasa saja perasaan saya terhadap Roh Kudus. Tidak ada sesuatu yang sedemikian istimewa, pelayanan juga biasa-biasa saja. Berdoa, memuji menyembah dan membaca Firman juga jadi biasa-biasa saja.
   

 

 

 

 

 

 

 

Akan tetapi ketika saya mendekat kepada Roh Kudus, saya merasakan perasaan cinta itu muncul semakin kuat. Ternyata itu prinsip yang berlaku juga dalam dunia roh. Semakin kita jauh dengan Roh Kudus, semakin kita melihat Dia biasa saja. Semakin kita dekat denga Dia, hati kita akan terbakar dengan api cinta yang semakin membara. Bahkan, hari demi hari cinta itu tidak pudar, tetapi semakin besar cinta kita pada Roh Kudus. Dan saat itulah saya sungguh-sungguh menganggap hubungan saya dengan Roh Kudus menjadi hubungan yang paling berarti dalam hidup saya. Dia adalah ribadi yang paling istimewa dalam hidupku. Tidak ada yang seperti Dia. Saat saya bersama denga Roh Kudus, ada suatu perasaan damai, sukacita dan kekuatan yang luar biasa yang saya rasakan.

 

1. Pertanyaan saya kepada saudara, apakah saudra merasakan perasaan cinta yang sama seperti yang saya rasakan itu dengan Roh Kudus? Apakah ada api kobaran itu? Apakah Dia pribadi yang istimewa bagi saudara?
   

   
    

   Atau bagi saudara hubungan saudara dengan dia biasa-biasa saja? Dia memang Tuhanmu, tapi Dia tidak menjadi pribadi yang istimewa dalam hidupmu. Memang engkau mengasihiNya, tapi yah biasa saja. Kalau itu yang engkau rasakan, mungkin selama ini engkau berjalan menjauh daripadaNya. Saya tantang hari ini saudara ambil langkah untuk mendekat padaNya. Semakin engkau dekat dengan Dia, semakin engkau akan dienuhi dengan kasih dan cintaNya maka semakin engkau akan mencintaiNya dan Dia akan mejadi pribadi yang istimewa dalam hidupmu. Mari buka hati saudara, undang Dia untuk masuk dalam hatimu dan minta Dia untuk menarik engkau mendekat kepadaNya.
   

 

 

PENUTUP

Mari kita jadikan Roh Kudus pribadi yang paling berarti dalam hidup kita! Mari kita prioritaskan hubungan kita dengan Roh Kudus lebih dari segala-galanya!