Wednesday, September 3, 2008

SHINE LIKE STAR



By Jafeto

Opening dan Fire

Haleluya berapa banyak ditempat ini percaya bahwa malam hari ini akan ada sesuatu yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita??? Mari semua yang percaya berikan kemuliaan yang paling meriah bagi Allah kita... Sorakkan Halleluya... Yesus dahsyat...

Saudara bersukacita Amen, tanda orang yang bersukacita mereka akan tersenyum, karena itu mari berikan senyum yang paling manis kepada kanan dan kiri saudara, berikan jabat tangan dan katakan “ Kamu ganteng / cantik kalau tersenyum” Haleluya.

Penyampaian Firman Tuhan pada saat ini akan saya awali dengan bertanya kepada setiap saudara. Pertanyaannya seperti ini, kira-kira akan jadi seperti apakah saudara 5 tahun mendatang?? Atau mungkin 10 tahun mendatang?? Akankah saudara menjadi karyawan biasa dengan kehidupan biasa, bangun tidur lalu saudara mandi, setelah itu berangkat bekerja, pulang kerja dan kembali tidur dan mengulangi hari-hari yang sama sehingga seolah-olah kita seperti robot. Atau saudara menjadi orang yang keputusan saudara menentukan kehidupan banyak orang, anda menjadi orang yang tidak tergantikan dalam suatu bidang sehingga tidak hanya kekayaan, tetapi juga mendapatkan kehidupan yang terus berkenan didalam Tuhan. Dimanakah pilihan saudara.

Mungkin anda akan tersenyum dan mengutip ayat ini :

Yeremia 29 :11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Dengan ayat ini saudara merasa aman, nyaman dan tidak mungkin Tuhan mencelakakan kita, karena rancanganNya adalah rancangan damai sejahtera. Jawabannya benar tidak mungkin Tuhan mencelakakan kita, tapi mungkin kita yang sedang mencelakakan hidup kita, karena kita menjadi terlampau santai dalam hidup kita.

Sudah terlampau banyak saya melihat orang-orang yang beribadah dengan rajin, melayani Tuhan dengan rajin, tetapi dalam hidupnya tidak mengalami perubahan, bahkan bisa dibilang menjadi orang-orang yang gagal. Sehingga akhirnya banyak orang berfikir gereja adalah tempat bagi orang-orang yang sudah tidak punya harapan selain kepada Tuhan karena banyak hal dalam realita hidup mereka, mereka GAGAL.

Saudara pertanyaan saya “ Apakah Tuhan bohong dengan firmanNya?? Tuhan berkata rancangan bagi hidup orang-orang yang percaya adalah hari depan yang penuh harapan. Mengapa? Mengapa tidak sedikit orang Kristen yang hidupnya biasa-biasa saja?”

Saudara ingin tahu, yang ingin tahu katakan kepada kanan kirinya “Yang ini penting mesti didengarkan dengan baik”

Mari buka bersama-sama Kejadian 22:17

Maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.

Keturunan Abaraham, saudara dan saya di Alkitab disebutkan menjadi dua bagian, yaitu

· Pasir di tepi laut

Pasir adalah Golongan rata-rata karena sangat banyak sekali tidak terhitung

jumlahnya tempatnya ada dibawah.

· Bintang di langit

Sedikit dari yang sangat banyak jumlahnya. Maksudnya jika dibandingkan dengan pasir dilaut, maka jumlah bintang di langit masih lebih sedikit.

Bintang diartikan dengan sesuatu yang bersinar ditempat tinggi sehingga setiap orang dapat melihat sinarnya.

Kabar baiknya setiap kita tidak terlahir begitu saja menjadi pasir atau bintang, menjadi pasir atau bintang adalah pilihan dalam hidup kita.

· Esau dan Yakub à adalah bukti klasik, bahwa menjadi bintang adalah pilihan bukan takdir.

· Samson à dikarunia kemampuan yang luar biasa tetapi akhirnya memilih hidupnya berakhir dalam tipu muslihat wanita bernama delila.

· Daud à Anak bungsu yang dilupakan akhirnya menjadi raja Israel yang termasyur.

· Yusuf à Pemimpi yang dibenci saudara-saudaranya, menjadi orang kedua di Mesir.

Saat ini kita akan belajar dari Yusuf, bagaimana ia menjadi bintang.

5 Hal yang membuat Yusuf menjadi bintang :

1. Yusuf adalah pribadi yang disertai oleh Tuhan

Kejadian 39 : 2-6, Kejadian 39:21-23

Yusuf memprioritaskan Tuhan, karena itu Tuhan juga memprioritaskan Yusuf. Yusuf adalah pribadi yang tahu bahwa promosi itu datangnya dari Tuhan.

Potifar baru mengangkat Yusuf menjadi orang kepercayaan setelah ia melihat YUSUF DISERTAI OLEH TUHAN DAN TUHAN MEMBUAT SEGALA SESUATU YANG DIKERJAKANNYA BERHASIL.

Bahkan ketika Yusuf difitnah oleh Tante Potifar, Yusuf sekali lagi ditulis Tuhan menyertai Yusuf sehingga kepala penjara mempercayakan kepadanya semua tahanan dalam penjara kepada Yusuf

Apa alasan Yusuf menjadi orang yang begitu disertai Tuhan :

  1. Yusuf Taat dan Setia kepada Tuhan à buktinya sekalipun banyak hal yang terjadi dalam hidupnya buruk dia tetap tidak lari dari Tuhan, tidak meninggalkan Tuhan.

Bagaimana dengan kita apakah kita akan tetap setia kepada Tuhan ketika kesulitan bahkan penderitaan datang didalam hidup kita?

  1. Yusuf punya kepercayaan penuh kepada Tuhan à Ketika Allah berjanji Yusuf yakin Tuhan akan memenuhi semua janji-janjiNya.

“Kejadian 50 : 20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.”

Ayat ini berbicara suatu kepercayaan yang penuh dari hati Yusuf bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikkan bagi orang-orang yang mengasihi Dia yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Bagaimana dengan kita, apakah kita tetap bisa percaya dan memegang janji Allah ketika realita didepan kita berbeda dengan apa yang dijanjikanNya?

  1. Yusuf memiliki kualitas hati yang luar biasa à Yusuf tidak membiarkan hatinya dikotori dengan kepahitan dan sakit hati, karena Yusuf tahu butuh orang dengan kualitas hati yang luar biasa untuk dipercayai hal-hal yang luar biasa.

Buktinya Yusuf tidak membalas perlakuan saudaranya, tante potifar.

Semakin Allah mempercayai janji yang besar dalam hidup kita maka kita akan semakin mendapatkan badai-badai yang makin besar dalam hidup kita untuk menguji hati kita.

Mazmur 1:1 berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,

2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

2. Yusuf mengetahui panggilan hidupnya

Kejadian 37 : 5 – 11

Yusuf bermimpi 2 hal, pertama berkas yang diikat Yusuf disembah oleh berkas-berkas saudaranya, yang kemudian diartikan oleh saudaranya bahwa Yusuf akan menjadi raja atas saudaranya, yang kedua Matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadanya yang diartikan oleh ayahnya Yakub, bahwa Ayah, ibu dan sebelas saudaranya akan sujud menyembahnya.

Yusuf mengetahui dan mempercayai bahwa ALLAH MEMANGGILNYA MENJADI SEORANG PEMIMPIN YANG BESAR.

Bagaimana Yusuf bisa tahu panggilannya? Jawabannya sederhana itu adalah dampak dari kedekatannya dengan Tuhan, bagaimana ia memiliki kehidupan rohani yang kuat, dan bagaimana ia mempercayai Tuhan karena ia mengenal Bapanya.

Dalam buku The Purpose Driven Life dikatakan

“Anda tidak akan menemui makna hidup dengan mencarinya dalam anda sendiri, karena bukan Anda yang menciptakan diri anda, jadi anda sama sekali tidak mengetahui untuk apa anda diciptakan. JIKA INGIN TAHU UNTUK APA ANDA DICIPTAKAN TANYALAH KEPADA PENCIPTA ANDA YAITU TUHAN ALLAH”

Illustrasi minta seorang anak maju, kasi laptop, karena tidak tahu bisa saja laptop ini akan digunakan untuk nampan minuman, atau sebagai tatakan tulisan.

Jika saya memberikan kepada Anda suatu barang yang belum pernah anda lihat, anda tidak akan pernah tahu manfaatnya, barang tersebut juga tidak akan bisa memberi tahu apa kegunaannya, hanya penciptanya atau buku panduan pemiliknya yang bisa mengungkapkan apa kegunaan barang itu.

TANPA MENGENAL PENCIPTA SAUDARA DAN TANPA MENGETAHUI BUKU PANDUAN HIDUP ANDA YAITU ALKITAB, SESUNGGUHNYA KITA TIDAK AKAN PERNAH MENGETAHUI PANGGILAN HIDUP KITA.

Katakan kepada kanan kiri saudara “ Intim sama Tuhan itu penting, baca firmanNya itu tidak kalah penting”

3. Yusuf mengenali dan memaksimalkan setiap potensi dalam dirinya.

Yusuf adalah seorang yang dipanggil saudaranya Tukang Mimpi karena Yusuf memang memiliki bakat yang cukup unik yaitu bermimpi dan menterjemahkan mimpi.

Bakat ini tidak diberikan oleh Tuhan tanpa tujuan, dengan bakat inilah Yusuf akhirnya mengartikan mimpi dari kepala juru minuman yang akhirnya membuat memperkenalkan Yusuf kepada Firaun.

Dan melalui bakatnya mengartikan mimpi, itu dipakai oleh Tuhan untuk membawa Yusuf sampai pada panggilan hidupnya.

Bagaimana dengan saudara, apakah saudara tahu apakah potensi dari diri saudara, dan jika kalian tahu apakah saudara sudah mengembangkan dan memaksimalkan potensi itu dalam diri kita?

Artinya apa melalui setiap potensi yang ada dalam diri kita itulah Tuhan bisa membawa kita sampai pada panggilan hidup kita. Allah adalah investor terbaik yang tidak memberikan sesuatu dalam hidup kita tanpa tujuan yang jelas.

Tugas : pikirkan 5 kelebihan sifat yang kamu miliki dan mengucap syukur untuknya, mencari tahu bakat apa yang bisa kita kembangkan dari diri kita.

4. Yusuf mau dan bertahan dalam proses menjadi bintang

Yusuf dijanjikan oleh Tuhan akan menjadi pemimpin yang besar, lalu tiba-tiba bukan hal yang baik yang terjadi, tetapi dari janji menjadi seorang pemimpin saudara dari status seorang anak kesayangan tiba-tiba dijual menjadi seorang budak!! Setelah dia menjadi budak dia difitnah oleh Tante Potifar. Setelah itu ia dilupakan oleh seorang juru minuman yang ditolongnya. Betapa menyakitkannya proses yang dialami Yusuf. Jika saya menjadi Yusuf saya punya sekian ratus ribu alasan untuk protes kepada Tuhan dan mengatakan bahwa Tuhan itu tidak adil. Tapi tidak dengan Yusuf.

YUSUF MAU DIPROSES OLEH TUHAN DAN BERTAHAN DALAM PROSES TERSEBUT.

Tuhan melakukan setiap proses dengan tujuan yang jelas. Coba perhatikan proses Yusuf dari sudut yang berbeda.

Karena Yusuf dijual menjadi budaklah, maka Yusuf sampai di Mesir, sebuah negeri dimana Tuhan akan mengangkatnya menjadi seorang Pemimpin besar.

Karena dia difitnah oleh Tante Potifar maka dia sampai disebuah penjara tempat tahanan-tahanan raja dikurung dan dia bertemu dengan juru minuman.

Karena dia pernah mengartikan mimpi dari juru minuman, maka juru minuman akhirnya menceritakan kehebatan Yusuf dan membuat Yusuf akhirnya bertemu dengan Firaun.

I korintus 9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.

9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

Jangan pernah menganggap rendah setiap latihan-latihan dalam hidup kita, tempat dimana kita ditempatkan oleh Tuhan bisa jadi menjadi tempat yang akan membuat dasar hidup kita menjadi kuat dan kokoh.

Karena itu maukah saudara di proses oleh Tuhan, dan maukan saudara bertahan dalam proses itu? Itu akan membawa anda menjadi seorang bintang.

5. Yusuf setia sampai akhir

Galatia 6 : 9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Akhir cerita yang happy ending, karena Yusuf setia sampai akhir, maka dia menerima janji Tuhan dalam hidupnya.

Kejadian 41: 39 Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.

41:40 Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."

41:41 Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."

Pagi hari itu Yusuf masih seorang narapidana, tetapi hari itu juga Allah sanggup mengangkatnya menjadi orang kedua setelah Firaun.

Semua karena Yusuf setia, tidak jemu melakukan hal yang baik, karena Yusuf percaya jika dia tidak lemah, dia akan menuai, dan ia menerima apa yang dipercayainya.

No comments:

Related Pages