Wednesday, September 10, 2008

Dream The Impossible

Ps. Jonathan

Pendahuluan:




Minggu lalu kita belajar rahasia mengalahkan ketidakmungkinan: Berani bermimpi besar, berani memperkatakan iman, dan berani bertindak. Sementara saya mempersiapkan khotbah untuk minggu ini, saya merasakan Tuhan memimpin saya untuk berbicara secara khusus mengenai IMPIAN / MIMPI / VISI. Jadi judul khotbah hari ini adalah Dream The Impossible / Impikan Yang Mustahil. Mustahil yang saya maksudkan disini adalah yang tampaknya mustahil bagi keadaan kita sekarang. Apa yang mustahil bagi keadaan kita sekarang:

*
Skripsi bisa selesai dengan baik.
*
Suami anda pulang rumah.
*
Pernikahan yang sudah bertahun-tahun beku mulai hangat dengan cinta kasih yang baru.
*
Dipakai Tuhan untuk menyelamatkan seisi keluarga atau bahkan teman-teman.
*
Diurapi untuk menjadi Pemimpin Kelompok Sel dan Pelayan Tuhan.
*
Menjadi orang yang berhasil dan sukses dan keuangan.
*
Anak-anak yang hidup dalam takut akan Tuhan dan diberkati Tuhan.
*
Gedung gereja kita dengan kapasitas 5000 tempat duduk dan dana Rp 20 M.
*
Dst.




Seringkali kita berpikir bahwa hal tersebut di atas adalah sesuatu yang mustahil untuk kita raih dan dapatkan, akan tetapi hari ini saya ingin menantang anda untuk DREAM THE IMPOSSIBLE. Semua perkara besar terjadi dimulai dari sebuah impian:

*
Pesawat Terbang – manusia mimpi bahwa suatu kali kelak manusia terbang.
*
Telepon – manusia mimpi bahwa suatu kali kelak bisa bercakap-cakap dalam jarak yang cukup jauh.
*
Mobil – manusia mimpi bahwa suatu kali kelak manusia bisa menempuh perjalanan yang cukup jauh dengan nyaman dan mudah.
*
HP – manusia mimpi betapa bergunanya jika telepon bisa dibawa kemana-mana.
*
AFI – ada yang memimpikan bagaimana membuat acara yang murah, meriah, mendatangkan keuntungan yang tinggi, dan bisa menggali potensi anak-anak muda.
*
Internet – ada seseorang yang memimpikan suatu kali kelak semua manusia di muka bumi bisa berhubungan tanpa dibatasi oleh waktu, sarana dan tempat.
*
Mall / Trade Canter – ada seseorang yang berani mengimpikan bahwa toko masa depan tidak boleh sama dengan yang ada pada saat itu, tokok masa depan adalah suatu tempat yang menyediakan semua keperluan manusia dalam sebuah tempat (hiburan, kebutuhan pokok, kebutuhan sehari-hari, dst). Bahkan sekarang ini di kota-kota besar seperti Jakarta sudah ada yang berani membangun mall + ruko + apartemen + perkantoran + hotel. Jaman dahulu itu tampaknya mustahil, tapi ketika ada yang berani DREAM THE IMPOSSIBLE, yang mustahil menjadi tidak lagi mustahil.




Apa mimpi anda yang tampaknya mustahil anda raih pada saat ini. Dengar baik-baik: KEAJAIBAN DIMULAI DARI SEBUAH IMPIAN.







Isi:




*
Mulailah bermimpi yang mustahil.



o
Baca Kejadian 15:1-6 !!!




1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."

2 Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu."

3 Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."

4 Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."

5 Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

6 Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.



o
Dalam keputusasaan Abraham, suatu kali Tuhan datang pada Abraham dan berkata bahwa Dia akan memberikan upah / berkat yang besar bagi Abraham. Pada saat itu Abraham belum bisa mengerti apa yang dimaksudkan Tuhan mengenai berkat tersebut, Abraham masih terjebak dalam kenyataan bahwa dia tidak mempunyai keturunan. Maka Abraham berkata pada Tuhan, "Ya Tuhan, berkat apa yang akan Engkau berikan kepadaku, aku ini tidak mempunyai anak, percuma saja berkat itu karena hambakulah yang akan menjadi ahli warisku."




Saat itu Abraham adalah gambaran orang yang hopeless / tidak mempunyai pengharapan. Sekalipun ia memegang janji Tuhan yang besar, tapi ia senantiasa melihat pada kenyataan bahwa dia tidak mempunyai keturunan. Selama Abraham masih seperti ini, Allah tidak pernah bisa menggenapi janjiNya.



o
Keadaan seperti inilah yang seringkali kita alami sebagai orang Kristen. Kita mempunyai janji-janji Allah yang luarbiasa dalam Alkitab, akan tetapi hidup kita seperti orang yang hopeless tanpa pengharapan. Kita putus asa karena kenyataannya kita miskin dan menderita, sakit kita belum disembuhkan, keadaan kita sepertinya tidak berdaya, masa depan kita suram, semua jalan meraih keberhasilan tertutup, keluarga masih kacau balau, dst. Selama kita dalam keadaan seperti ini, Allah tidak akan menggenapi janjiNya persis seperti yang dialami Abraham waktu itu.



o
Jadi apa yang Allah lakukan untuk mengubah Abraham? Perhatikan: Allah mengajak Abraham untuk DREAM THE IMPOSSIBLE / memimpikan yang mustahil. Punya anak satu saja tidak bisa, tapi malam itu justru Allah mengajak Abraham keluar dari kemahnya / comfort zone / tempat kenyamanannya untuk melihat bintang-bintang di langit dan menghitungnya, kemudian Allah berkata sebanyak itulah nanti keturunanmu. Dan karena Abraham percaya, Allah memperhitungkannya sebagai kebenaran dan janji tersebut digenapi.




*
Seringkali Allah ingin melakukan hal yang sama pada kita. Justru dalam keadaan yang tidak mungkin, Allah menyuruh kita untuk punya visi yang jauh melampaui yang kita bayangkan. Ada beberapa orang yang saya kenal mengalami hal yang serupa:
o
Ibu Febe Aditya - Bertahun-tahun menikah tapi belum punya anak, malah justru Tuhan beri visi untuk menjadi guru sekolah minggu yang membawahi banyak anak-anak, dari situ kemudian mujizat terjadi dan Tuhan memberikan anak sendiri.
o
Bp Robby Arief - Dulunya pedagang kaki lima yang makan saja susah dan tidurnya numpang di garasi orang lain, Tuhan beri visi untuk menjadi seorang bisnisman, sekarang menjadi milyader dan luarbiasa diberkati Tuhan.
o
Pdt Obaja T Setiawan – Dulunya disuruh memimpin doa saja tidak bisa selesai, justru Tuhan beri visi untuk menjadi gembala sidang, sekarang gerejanya salah satu gereja terbesar di Indonesia.
o
Dosen Korea – dulunya dia putus asa karena dia didepak keluar dari universitas dimana dia bekerja pada usia yang sudah tua, tapi suatu saat ketemu Yonggi Cho dan konseling. Yonggi Cho berkata: kenapa kamu tidak membangun universitasmu sendiri. Pertama-tama dia ragu, tapi kemudian dia percaya, dan sekarang universitasnya adalah salah satu yang terbaik di Korea.

Kuncinya sama: DREAM THE IMPOSSIBLE!



*
Applikasi: Bagaimana keadaan anda pada saat ini? Apakah anda sedang mengalami permasalahan dan pergumulan? Apakah ada sesuatu yang tampaknya terlalu besar dan mustahil bagi anda: Impikan yang Tidak Mungkin!
o
Kalau rumah tangga anda berantakan pada saat ini, mulai mimpi suatu saat nanti keluarga anda dipulihkan, bahkan Tuhan memakai anda untuk melayani keluarga-keluarga lain yang dalam kehancuran.
o
Anda lahir dalam keluarga miskin, impikan suatu saat nanti anda menjadi seorang pengusaha yang sangat berhasil dan diberkati Tuhan, bahkan anda membantu orang-orang miskin yang lain untuk keluar dari kemiskinannya dan mengalami berkat Tuhan seperti yang anda alami.
o
Kalau anda seorang pengusaha yang kembang kempis dalam memperjuangkan bisnis anda, punya mimpi suatu saat bisnis anda akan bertumbuh luarbiasa besar, bukan hanya 1 tapi 7 toko anda punya, malahan jadi nomer satu di Kota Jogja.
o
Anda PKS yang gagal, mimpikan suatu saat nanti kelompok sel anda akan mulai berkembang, bahkan bukan hanya 1 atau 2 kelompok sel, tapi ratusan bahkan ribuan kelompok sel.
o
Anda pernah gagal memberitakan Injil dan mengajak orang datang ke gereja, impikan suatu saat nanti seisi keluarga bahkan teman-teman kos atau teman-teman kerja anda semua diselamatkan.
o
Gedung gereja – dulu saya punya impian satelah gedung ini penuh kita akan kontrak tempat lain, tapi ternyata Tuhan memberi mimpi yang mustahil, bukan sekedar membangun gedung kapasitas 500 saja, tapi visi Tuhan gedung kapasitas 5000 tempat duduk.



*
Impikan yang mustahil dan percayalah, cepat atau lambat mujizat akan terjadi dalam hidup anda. Ingat masa depan anda dimulai dari impian anda. Jadi mulailah bermimpi sekarang ini.




*
Kesaksian: Ibu Theresia Tipohe – saudara di Bandung.




*
Tantangan: Punyai 2 mimpi (berapa jiwa yang akan anda selamatkan dan seberapa besar kemenangan yang ingin anda dapatkan)







*
Impian memberi kita semangat yang tak habis-habisnya.



o
Orang yang tidak mempunyai mimpi biasanya tidak mempunyai semangat hidup, akibatnya menjadi orang yang malas dan hidup hanya sekedar rutinitas saja. Banyak orang hidup tanpa impian - akibatnya hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, bahkan tahun demi tahun: tidak ada perubahan sama sekali. Tiap kali kita bertemu keadaan mereka tetap sama atau bahkan semakin berkurang. Hidup yang seperti ini memang hidup yang sedikit tantangan tapi inilah hidup yang membosankan dan hampa. Tidak ada arti hidup sama sekali yang bisa kita temukan dalam hidup seperti ini. Contoh:
+
Orang Kristen yang tidak punya impian tetap sama selama-lamanya: 1 tahun tetap jadi jemaat, 5 tahun tetap jadi jemaat biasa, 20 tahun tetap jadi jemaat biasa, dan dikuburkan juga sebagai jemaat biasa.



o
Baca Yosua 14:6-15 !!!




6 Bani Yehuda datang menghadap Yosua di Gilgal. Pada waktu itu berkatalah Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, kepadanya: "Engkau tahu firman yang diucapkan TUHAN kepada Musa, abdi Allah itu, tentang aku dan tentang engkau di Kadesh-Barnea.

7 Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini; dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya.

8 Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.

9 Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.

10 Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini;

11 pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.

12 Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN."

13 Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya.

14 Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.

15 Nama Hebron dahulu ialah Kiryat-Arba; Arba ialah orang yang paling besar di antara orang Enak. Dan amanlah negeri itu, berhenti berperang.



o
Hanya impian yang memberikan semangat untuk terus berjuang pada seseorang. Ingat kehidupan KALEB?! Semua teman-teman segenerasinya sudah mati di padang gurun, usianya sudah sangat tua, berpuluh-puluh tahun tertunda dia harus menunggu di padang gurun hanya untuk masuk Tanah Perjanjian. Akan tetapi semangatnya tidak pernah pudar. Ketika waktu Tuhan tidak bagi bangsa Israel untuk masuk Tanah Perjanjian, Kaleb tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia berkata pada Yosua: Berikan aku gunung itu, kekuatanku masih sama seperti pada jaman dahulu, aku akan maju dan menaklukkan gunung itu. Dan benar saja, dia berhasil menguasai gunung itu dan daerah itu menjadi mulik pusakanya. Apa yang membuat semangat Kaleb terus menyala bahkan ketika keadaan tidak memungkinkan sama sekali: IMPIANNYA!!! Selama impian untuk masuk ke Tanah Perjanjian itu tidak padam, semangatnyapun terus menyala, dan kekuatannya tidak berkurang sampai kahirnya impian yang mustahil itu menjadi kenyataan.



o
Siapa yang ingin impian anda menjadi kenyataan? Miliki semangat yang tidak kunjung padam dalam kehidupan anda! Anda boleh saja kurang dalam berbagai hal (kurang modal, kurang pandai Iqnya, kurang kenalan, kurang kesehatan (cacat fisik), asalkan semangat itu terus anda pelihara dalam kehidupan anda, maka suatu saat nanti anda akan melihat impian anda menjadi kenyataan. Orang yang semangat, besar kekuatannya; tapi orang yang punya banyak kelebihan tanpa disertai semangat, kecil kekuatannya.




*
Applikasi:
o
Orang yang pinter ngomong, tapi tidak punya semangat menginjil, kecil kekuatannya. Sebaliknya orang yang tidak pandai bicara, tapi semangat menyelamatkan jiwanya besar, pasti bisa menyelamatkan jiwa.
o
Anak orang kaya yang tidak semangat bekerja, pasti gagal dalam berusaha; tapi anak orang miskin yang semangat kerjanya besar bisa memperoleh keberhasilan yang besar.
o
Orang sehat yang semangat hidupnya pudar alias stress, gampang terkena sakit penyakit. Tapi orang sakit yang punya semangat hidup besar, bisa mengalami kesembuhan dengan cepat.
o
Orang pandai yang semangat belajarnya kecil, susah lulus; tapi orang biasa yang semangat belajarnya besar, pasti lulus dengan baik.
o
Jemaat yang semangat ibadahnya rendah, pasti pulang dengan tangan hampa; tapi jemaat yang semangat beribadah (berdoa, pujian penyembahan, bersorak-sorai, mendengarkan Firman) pasti pulang membawa berkat yang besar.



*
Yang namanya impian pasti mengalami SEJUTA KEMATIAN, tapi jangan berhenti, kalau itu impian sejati, pasti juga mengalami SEJUTA KEBANGKITAN. Intinya jangan pernah berhenti dan berputus asa untuk berjalan dalam impian dan visi yang Tuhan berikan. Pada waktunya pasti kita akan melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan.




*
Kesaksian: Saya bisa bayangkan sekarang kalau 2 tahun lalu saya mengambil keputusan untuk berhenti menggembalakan gereja ini dan kembali ke Solo karena merasa gagal menjadi gembala sidang – pasti kita tidak akan menyaksikan kegerakan yang luarbiasa. Akan tetapi karena saya terus berpegang pada impian Tuhan, sekarang kita bersama-sama masuk dalam kegerakan Allah yang dahsyat. Saya sudah mengalami yang namanya sejuta kematian, tapi saya juga mengalami yang namanya sejuta kebangkitan. Yang penting jangan pernah berhenti.







*
Jalan menuju puncak adalah jalan yang sempit.




*
Baca Matius 7:13-14 !!!




13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;

14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."



*
Segala sesuatu yang mudah, enak, dan dilakukan oleh kebanyakan orang biasanya menuju pada kebinasaan. Tapi kalau sesuatu tersebut sukar, butuh pengorbanan, dan dienggani banyak orang justru biasanya menuju pada kehidupan.

Contoh:
o
Makanan – lebih enak daging-dagingan atau sayur-sayuran? (Babi Hong Vs Bayem). Tapi kalau kita hanya makan daging terus bisa mengakibatkan klestrol.
o
Gaya hidup – lebih mudah mana jadi orang malas atau rajin? Malas. Tapi kalau kita malas, maka kemalasan itu akan menuntun kita jadi orang miskin.
o
Rokok yang sesaat bisa menenangkan syaraf biasanya menuntun kita pada kehancuran kesehatan.
o
Jarang berdoa juga memimpin kita pada kebangkrutan rohani.



*
Memang jalan menuju puncak impian itu sempit. Ada harga yang harus kita bayar. Banyak hal harus kita singkirkan dari hidup kita. Banyak hal yang menjadi beban harus kita lepaskan dari hidup kita. Tapi kalau kita lakukan itu, kita akan menumukan sebuah kehidupan yang luarbiasa yang dipenuhi dengan penggenapan janji-janji Tuhan dalam hidup kita.




*
Kesaksian: Hari ini saya bisa berdiri di sini dalam keadaan seperti ini, salah satu penyebabnya adalah saya sudah membayar harganya. Waktu SMA, teman-teman saya lebih suka untuk bermain-main game (playstation), pesta, atau menghabiskan waktu bersama teman-teman; tapi saya lebih suka untuk aktif di gereja. Berjam-jam saya habiskan waktu untuk latihan gitar dan drum. Bahkan dalam hari-hari tertentu saya komitmen melayani dalam kelompok sel.




Teman-teman saya yang kuliah lebih suka untuk menghambur-hamburkan waktu dengan bermalas-malasan, melakukan segala sesuatu (bahkan dosa) yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, punya motto: 'muda foya-foya, tua kaya raya, dan mati masuk Surga'. Saya mengambil keputusan untuk pergi ke sekolah Alkitab, dibentuk karakter saya, berlajar banyak Firman Tuhan, mengembangkan karunia-karunia rohani yang Tuhan percayakan, dst.




Kesungguhan hati saya itulah yang diambil oleh Tuhan sebagai keputusan untuk membawa saya dari kemenangan pada kemenangan; dari kemuliaan pada kemuliaan menuju kesempurnaan.



*
Berita baiknya kalau saya dan orang lain bisa diberkati Tuhan, andapun juga bisa diberkati Tuhan – hanya saja ada harga yang harus dibayar, ada banyak kebiasaan yang harus dikikis, ada dosa yang harus disingkirkan, ada beberapa hal yang harus dibuang, ada pemikiran-pemikiran salah yang harus diganti. Siapkah anda berjalan melalui jalan yang sempit itu. Kalau ya, anda akan melihat kemuliaan Allah yang luarbiasa.




*
Mulai sekarang ambil keputusan untuk tidak lagi bermain-main dalam kehidupan ini. Buang semua kebiasaan buruk (termasuk kemalasan, suka menipu, tidak bertanggung jawab, tidak jujur, tidak disiplin, dst). Tinggalkan dosa-dosa yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Mulai rajin ke gereja, ikut kelompok sel, komitmen doa 1 jam sehari, puasa 1 hari seminggu. Rajin dan sungguh-sungguh dalam studi dan pekerjaan. Dream The Impossible / Impikan yang mustahil dan yang mustahil akan menjadi tidak mustahil bersama Yesus.







Penutup:




Impikan yang mustahil – Dream The Impossible !!!

No comments:

Related Pages