Kekristenan Sejati

By Jafeto

1. Pandangan yang Keliru tentang Kekristenan

a. Kekristenan Farisi

· Siapakah sebenarnya orang Farisi? Mereka adalah golongan para Rabi dan Ahli Taurat yang sangat berpengaruh. Mereka berpegang pada Taurat Musa dan pada adat istiadat nenek moyang. (Matius 15 : 2)

· Fokus kehidupan mereka adalah aturan-aturan religius yang ketat, aturan-aturan tersebut yang menjadi TUHAN dalam kehidupan mereka.

· Kaum Farisi berdarah à Jangan berzinah, mereka tidak selalu jalan menunduk agar tidak melihat wanita dan tergoda, sehingga mereka sering terantuk tembok.

· Mereka suka pamer kehidupan rohani mereka, Matius 6:5. "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

· Mereka mudah menghakimi orang lain dan selalu merasa benar. Matius 9:11 Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"

Kapan kita mulai menjadi Farisi :

· Banyak orang kadang tidak sadar bahwa kehidupan rohani mereka akan menjadi sama dengan seorang farisi jika mereka bangga dengan semua kebaikkan dan kemampuan mereka untuk memahami Firman Tuhan tetapi tidak melakukannya dengan sungguh-sungguh.

· Matius 7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

b. Kekristenan Saduki

· Siapakah Saduki ? Suatu golongan pemimpin agama Yahudi, yang sebagian besar terdiri dari imam-imam. Mereka mendasarkan pengajaran pada kitab taurat, dan menolak segala adat istiadat yang yang ditambahkan kemudian. Mereka tidak percaya adanya kebangkitan dan adanya malaikat. Terhadap kebudayaan Yunani, golongan ini sangat terbuka.

· Dibandingkan dengan orang Farisi, mungkin Saduki lebih kelihatan secara lahiriah kemunafikan mereka. Karena mereka adalah orang yang mengaku menjalan dan hidup dibawah Taurat dan menggembar-gemborkan kehidupan di bawah Taurat tetapi menikmati Dosa.

· Dalam buku yang pernah saya baca kaum Saduki digambarkan sebagai kaum yang hidupnya tidak berbeda dengan orang yang tidak mengenal Taurat, mereka sangat kompromi dengan Dunia.

Siapakah Saduki jaman sekarang :

· Dijaman sekarang banyak orang-orang yang pergi ke Gereja tetapi tidak bersungguh-sungguh mencari Tuhan, mereka ke gereja karena Status Sosial – karena orang-orang yang pergi ke gereja mempunyai status sosial yang lebih baik, untuk cari jodoh dan lainnya.

· Wahyu 3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! 3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

2. Kekristenan Yang Sejati

Kekristenan yang sejati adalah kekristenan yang diajarkan bukan hanya melalui pengajaran atau pengetahuan Yesus saja tetapi juga juga melalui Hidupnya selama 3,5 tahun didalam pelayanannya.

Setidaknya ada 3 dasar sebuah hidup kekristenan yang sejati.

a. Kasih

· Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Kasih adalah dasar dari sebuah kekristenan yang benar.

· Kasih kepada Bapa adalah yang menjadi utama untuk dijadikan perhatian dalam hidup kekristenan sejati. Adalah lebih mudah mengucapkan hal ini dari pada melakukan dihadapan Tuhan karena ini berbicara masalah prioritas.

· Lukas 10:38. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, 10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, 10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.

Ngakunya Cinta Tuhan Tapi :

· Sering nggak saat Teduh, males kalau disuruh berdoa. Segala hal dirancangkan menurut kehendak hatinya sendiri!!

· Kasih kepada sesama adalah sebuah seruan kepedulian Yesus yang sangat kuat.

· Hidup kita boleh beda tetapi kasih harus nyata. Bagaimana sikap kita ketika kita melihat ada orang-orang yang membutuhkan pertolongan? Itu yang menunjukkan sebuah kasih yang nyata.

· Lukas 10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. 10:31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. 10:32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. 10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. 10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. 10:35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. 10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" 10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian

· Sering kali kita bilang kita mengasihi tetapi orang-orang yang egois dan tidak mau mengampuni adalah orang-orang yang tidak pernah paham arti kasih yang sesungguhnya walaupun sering menggembar-gemborkannya.

b. Kesetiaan

· Setia itu artinya bertahan sampai akhir. Tidak hanya setengah saja.

· Setia itu berarti tetap berpegang pada apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam kondisi, situasi apapun juga.

· Kisah seorang prajurit yang setia.

· Yusuf yang setia terhadap panggilannya.

· Prinsip kesetiaan adalah II Kor 5:7 --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat --

· Nasehat pembina rohani tentang Harus terus setia untuk mempertahankan waktu saat Teduh dengan Tuhan, dan itu terus dipegang sampai sekarang.

c. Ketaatan

· Taat itu artinya melakukan perintah yang diberikan apapun bentuknya.

· Kesetiaan akan menghasilkan ketaatan, karena kesetiaan akan membawa seseorang pada pengenalan yang lebih intim didalam Allah.

· Abraham dikenal karena ketaatannya. Untuk mempersembahkan anaknya Ishak. Abraham berani Taat karena dia percaya dan mengenal siapa Allahnya.