Tuesday, September 2, 2008

Menyingkapkan Panggilan Hidup

By Jafeto

· Panggilan Hidup adalah suatu dorongan dari dalam diri manusia untuk berkarya sesuai agenda Tuhan dengan menggunakan karunia yang ada dalam dirinya.

· Panggilan itu ada dalam hidup kita.

o Mazmur 139 : 13 – 16

o Tuhan sendiri yang membentuk kita, tidak diwakilkan.

o DesainNya komplit : Fisik à Warna mata, kulit, jenis suara, cara senyum, berjalan. Non Fisik à Temperamen, hobby, karunia dan talenta.

o Jika kita diciptakan begitu unik tidak masuk akal Allah memanggil kita untuk melakukan sesuatu yang tidak cocok dengan kerangka kita.

o Faktor utama yang menyebabkan orang tidak berhasil dan tidak puas dalam hidup adalah dikarenakan mereka orang-orang yang tidak cocok.

· Berbuah lebat

o Yohanes 15 : 16

o Tuhan memilih dan menetapkan kita untuk berbuah lebat.

o Yohanes 15 : 1 – 8

o Tuhan menghendaki kita untuk berbuah, bukan berbuah sedikit tapi banyak. Dan seseorang akan berbuah banyak jika hidup dalam panggilannya.

o Kita tetap bisa berbuah meskipun tidak hidup sesuai panggilan kita tetapi hal itu tidak akan maksimal.

o Berbuah banyak artinya hidup sesuai dengan panggilan hidup kita, yang telah ditetapkan oleh Allah.

· Lakukan pekerjaan yang baik

o Efesus 2 : 10

o Kita diciptakan untuk berkarya ( melakukan pekerjaan baik ) sesuai dengan panggilan yang ditetapkan.

o Kapan ditetapkan? Saat kita diciptakan

o Dan kehendakNya adalah kita hidup / berkarya dalam panggilan kita.

o Semua orang dipangggil Tuhan untuk bekerja bukan untuk malas-malasan.

· Penuhi panggilan hidup dengan motivasi yang benar sehingga panggilan tidak sia-sia.

· Pekerjaan kudus dan tidak kudus

o Pekerjaan tidak ada rohani dan sekuler, sebab kehendaknya melakukan pekerjaan yang baik dengan motivasi yang benar dan menghasilkan buah.

o Kolose 3 : 23

o Mencuci, menyemir, bertanding dalam olimpiade, mempunyai usaha sendiri, berkhotbah, doa syafaat bila dilakukan dengan motivasi yang benar dan kasih hal itu menjadi kudusdan baik dimata Tuhan (ROHANI)

o Jadi Pilot atau pengusaha tidak lebih buruk dari seorang yang menjadi Pendeta(Hamba Tuhan) atau juga sebaliknya.

o Apapun panggilan kita entah di dunia sekuler ataupun rohani, panggilan itu KUDUS.

No comments:

Related Pages