Monday, September 8, 2008

Sukses Tanpa Batas 4

Ps. Jonathan Setiawan



Hari ini kita masuk pada bagian terakhir dari seri khotbah Sukses Tanpa Batas. Saya percaya sementara kita belajar rahasia-rahasia Firman Allah untuk mencapai sukses, sesungguhnya Tuhan sedang memperluas kapasitas kita sehingga kita bisa sungguh-sungguh mengalami kesuksesan yang terus berkembang tanpa batas. Oleh karena itu, siapkan hati anda dan terima kebenaran Firman Allah ini, maka kuasa yang ada dalam Firman Allah akan mulai bekerja dan menghasilkan buah kesuksesan, keberhasilan dan masa depan yang gilang gemilang dalam kehidupan anda.


Sebelum saya melanjutkan rahasia sukses tanpa batas yang berikutnya, mari kita ulang sejenak 4 rahasia sukses tanpa batas yang sudah kita pelajari:

  • Prinsip Keinginan.
  • Visi Tanpa Batas.
  • Kekuatan Lapangan Bermain.
  • Urapan Tanpa Batas.



Sekarang mari kita lanjutkan pembelajaran kita tentang rahasia sukses tanpa batas yang berikutnya:


  • Hukum Kualitas.


    • Salah satu rahasia kesuksesan tanpa batas yang paling penting adalah KUALITAS. Kualitas pekerjaan kitalah yang pada akhirnya akan berbicara. Tanpa kualitas, maka semua pekerjaan kita ibaratnya seperti gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Hanya menarik perhatian sesaat saja dan setelah itu akan dilupakan. Tidak peduli seberapapun pandainya kita berbicara, seberapapun luarbiasa kedengarannya teori-teori kita, dan seberapapun gencarnya promosi kita, maka pada akhirnya setiap orang akan menarik kesimpulannya sendiri tentang diri kita dan apa yang kita kerjakan. Tanpa kualitas, akhirnya kita akan ditinggalkan, dihina dan direndahkan.


      Hanya orang yang mempunyai kualitas dalam hidup dan pekerjaannyalah yang bisa terus bertahan, terus maju dan bahkan berkuasa. HUKUM KUALITAS adalah "KUALITAS MENENTUKAN TAHTA". Ketika kita memiliki kualitas yang memang lebih unggul dibandingkan yang lainnya, (bukan yang menurut kita lebih unggul), maka kualitas itu sendiri akan membawa promosi, kemenangan, dan kesuksesan dalam hidup kita.


    • Akan tetapa masalahnya ada banyak orang yang beranggapan bahwa mereka memiliki kualitas, padahal sesungguhnya tidak. Alkitab sendiri berkata bahwa Jalan orang lurus menurut anggapannya sendiri, tapi Allah yang menguji hati.


    Pertanyaannya: Bagaimana caranya kita mengetahui bahwa hidup dan pekerjaan kita memang memiliki kualitas? Jawabannya sederhana: Yesus mengajar kepada kita bahwa kalau kita ingin melihat bahwa sebuah pohon baik atau tidak baik kualitasnya dengan melihat buahnya / hasilnya. Dan buah tersebut yang mencicipi dan menilai bukan pohonnya sendiri, akan tetapi orang lain yang memetik dan memakan buah tersebut. Oleh karena itu, hanya kalau orang yang sudah mencicipi kualitas hidup dan pekerjaan kita, bisa berkata: Wah, ini luarbiasa! Saat itu kita bisa tau bahwa memang kita memiliki kualitas.


    • Perhatikan bagaimana Salomo menjadi terkenal dan kaya raya secara menakjubkan sampai-sampai raja-raja dan pembesar-pembesar dari seluruh dunia datang dan membawa berbagai macam persembahan untuk Salomo. Bagaimana caranya Salomo bisa mengalami sukses yang tanpa batas itu?










Renungkan baik-baik: Mengapa mereka bersedia merendahkan diri datang pada Salomo? Mengapa mereka tetap datang meskipun jaraknya jauh? Mengapa raja-raja dan pembesar-pembesar itu bersedia datang tanpa dibayar, bahkan mereka membawa persembahan?


  • Baca 1 Raja 10:4-5 !!!


    4 Ketika ratu negeri Syeba melihat segala hikmat Salomo dan rumah yang telah didirikannya, 5 makanan di mejanya, cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, minumannya dan korban bakaran yang biasa dipersembahkannya di rumah TUHAN, maka tercenganglah ratu itu.


  • Jawaban saya adalah salomo memiliki yang namanya KUALITAS.
    • Ketika dia membangun Bait Allah, dia tidak sembarangan dan serampangan membangun bait itu seperti yang dilakukan kebanyakan orang. Dia bangun sesuatu yang superior, unggul dan jauh lebih berkulitas dibandingkan yang dilakukan orang lain.
    • Ketika dia menjalankan sistem pemerintahannya, dia menerapkan prinsip kualitas. Semua pegawai-pegawainya terlatih dengan baik, mereka memiliki tanggung jawab dan disiplin yang tinggi, birokrasi pemerintahannya jelas, dst.
    • Untuk mengatur istananya saja, Salomo tidak mau sembarangan. Dia latih semua pelayan-pelayannya dari cara duduknya, cara melayani, cara berpajaian, dst. Sementara orang lain mengaggap itu tidak terlalu penting, tapi Salomo tau bahwa pada akhirnya kualitaslah yang akan berbicara.
    • Bahkan perihal korban bakaran yang biasa dia persembahkan kepada Tuhan begitu istimewanya sampai-sampai membuat ratu negeri syeba itu tercengang. Ini bukan persembahan sekali seumur hidup, ini adalah persembahan yang biasa dia persembahkan secara rutin. Dari sini saya bisa melihat bahwa Salomo tidak mau kompromi dalam KUALITAS PERSEMBAHANNYA kepada Tuhan, dia hanya berikan yang terbaik saja sebagai korban bakaran bagi Tuhan. Tidak heran Tuhan memberkati dia juga dengan KUALITAS BERKAT yang sangat istimewa yang tidak Tuhan berikan kepada orang lain.


    Semuanya itu mengakibatkan Kerajaan Israel yang berada di bawah pemerintahan Salomo menjadi kerajaan yang kuat dan mengagumkan. Salomo punya kualitas yang tidak dipunyai orang lain, tidak heran semua orang datang kepadanya.


  • Doa:
    • Saya percaya akan datang waktunya dimana para pembesar dan penguasa dari berbagai tempat akan datang kepada anda untuk belajar dan menyaksikan berkat Allah yang tercurah secara luarbiasa karena kualitas kehidupan dan pekerjaan yang anda miliki.
    • Saya percaya Tuhan akan mengangkat anda sedemikian rupa dan mendudukkan anda dalam tahta kekuasaan di bidang anda masing-masing, sehingga anda akan menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, dan anda bisa menjadi berkat yang besar bagi banyak orang yang ada di sekeliling anda.
    • Saya percaya Tuhan juga akan mencurahkan pengurapannya yang tanpa batas atas gereja kita dan mendudukkan kita di kursi tahta pemerintahan, sehingga akan datang waktunya di mana orang-orang dari seluruh Indonesia akan datang untuk belajar dan menyaksikan perbuatan-perbuatan Allah yang besar dan ajaib yang Allah lakukan di tengah-tengah kita.
    • Saya percaya Tuhan juga akan mencurahkan kemuliaanNya atas kita sehingga para raja dan penguasa di berbagai bidang yang ada di Kota Jogja ini bisa datang, bergabung dan bersama-sama kita menegakkan Kerajaan Allah di Jogja seperti di Surga.


    Tapi semuanya akan terjadi kalau kita memiliki kualitas. Sebagai orang Kristen yang mempunyai roh yang lebih besar dari semua roh yang ada di dunia, saya tantang anda: Bangun kualitas hidupmu! Bangun kualitas studimu! Bangun kualitas keluarga dan pernikahanmu! Bangun kualitas pekerjaamu! Saya percaya Urapan yang Tanpa Batas itu sudah dicurahkan untuk memampukan kita melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar dan ajaib.









  • Perhatikan orang-orang sukses di setiap bidang, maka anda akan menemukan hal yang sama: kualitas.
    • Kenapa Google dalam waktu yang singkat bisa mengalami kesuksesan yang fantastis? Jawabannya kualitas! Memang mesin pencari internet mereka benar-benar handal dan luarbiasa, dan sampai sekarang ini belum ada yang bisa mengalahkan kualitas mereka, tidak heran mereka tetap saja menjadi nomer satu, meskipun ada banyak perusahaan lain yang mencoba untuk menyaingi mereka.
    • Kenapa BreadTalk dan RotiBoy selalu ramai pengunjung? Jawabannya sederhana: kualitas.
    • Kenapa Plaza Ambarukmo dalam waktu singkat menyalip semua mall dan menyedot banyak pengunjug untuk datang dan berbelanja di sana? Jawabannya sama: kualitas.
    • Kenapa pada jaman ini produk cina bisa berkembang secara dahsyat mengalahkan produk-produk yang berasal dari negara lain? Jawaban saya: Kulitas secara keseluruhan! Kalau dari kualitas produknya saja, masih kalah jauh dibandingkan dengan produk dari Jepang, Amerika dan Eropa. Akan tetapi kalau dinilai secara keseluruhan, termasuk dengan kualitas harga, maka di mata konsumen produk cina jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan produk yang lain.
    • Kenpa sebuah kelompok sel bisa bermultiplikasi jauh lebih cepat dibandingkan kelompok sel rata-rata? Kualitas!
    • Kenapa sebuah gereja bisa berkembang sedemikian rupa sehingga semakin banyak orang yang berdatangan dan bergabung? Kualitas!


    Kualitaslah yang berkuasa. Kalau anda memiliki kualitas, maka anda yang akan memegang tahta pemerintahan di bidang anda.


  • Demikian pula dengan gereja, kita hanya akan mengalahkan dunia kalau kita mempunyai kualitas yang lebih baik daripada mereka. Kualitas tidak mungkin berbohong. HUKUM RIMBA adalah Yang Kuat Berkuasa Atas Yang Lemah. Hanya kalau gereja bersedia membenahi diri dan meningkatkan kualitasnya melebihi dunia, maka dunia akan mengakui bahwa roh yang di dalam kita memang lebih besar daripada roh mereka dan bahwa Tuhan kita lebih besar daripada Tuhan mereka, pada saat itulah mereka akan datang bertekuk lutut dan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat.


  • Applikasi:
    • Prinsip yang sama berlaku dalam hal pekerjaan. Sebagai karyawan atau profesional, sadarilah bahwa hanya kalau anda mempunyai kualitas yang melebihi teman-teman anda yang lain, maka promosi dan berkat akan berlomba-lomba datang kepada anda.
    • Sebagai pelajar dan mahasiswa, mengertilah bahwa kalau anda mempunyai sistem belajar yang berkualitas, maka jaminan lulus dengan nilai yang luarbiasa pasti ada di tangan anda.
    • Sebagai keluarga, sadarlah bahwa kalau anda membangun keluarga dengan nilai-nilai keluarga yang berkualitas, bukan dengan serampangan, maka anda pasti mempunyai keluarga yang kuat, harmonis, dan bahagia.
    • Sebagai pengusaha, sadarilah bahwa hanya kalau anda mempunyai kualitas dalam produk atau jasa yang anda tawarkan melebihi teman-teman anda yang lain, maka pelanggan akan berduyun-duyun datang kepada anda.
    • Jadi anda tidak perlu terlalu memusingkan orang lain. Bengunlah kualitas yang terbaik dalam segala sesuatu yang anda lakukan, maka kesuksesan tanpa batas sudah ada di genggaman anda. Kualitaslah yang akan mendudukkan anda di atas tahta.


  • Baca Amsal 22:29 !!!

    Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.














  • Hukum Hubungan.


    • Baca Imamat 26:8 !!!

      8 Lima orang dari antaramu akan mengejar seratus, dan seratus orang dari antaramu akan mengejar selaksa dan semua musuhmu akan tewas di hadapanmu oleh pedang.


    • Mari kita buat hitungan matematika! Kalau 5 orang mengejar 100, berarti 1 orang = 20. Logikanya kalau itu 100 orang adalah 100 x 20 = 2000. Akan tetapi luarbiasa Firman Tuhan berkata bahwa 100 orang mengejar selaksa / 10000. Hasilnya 5 kali lebih banyak dibandingkan kalau pekerjaan itu dilakukan sendiri.


    Inilah Hukum Hubungan: HUBUNGAN BERKUASA UNTUK MELIPATGANDAKAN HASIL. Seberapa banyak yang bisa kita lakukan sendirian, akan dilipatgandakan (bukan ditambahkan) kalau kita melakukannya bersama-sama.


    • Itu sebabnya orang yang mengalami sukses tanpa batas adalah orang-orang yang pandai membangun hubungan. Bagi banyak orang, membangun hubungan yang berkualitas adalah sesuatu yang membuang-buang waktu. Akan tetapi bagi beberapa orang, membangun hubungan adalah sesuatu yang menjadi prioritas utama, dan orang-orang seperti inilah yang mampu menikmati kesempatan-kesempatan yang tak terbatas, peluang-peluang yang luarbiasa, serta pelipatgandaan kekuatan yang hebat sehingga mereka bisa melakukan perkara-perkara yang jauh lebih besar daripada kalau mereka melakukannya sendirian. Hanya orang yang mampu membangun hubungan aliansi yang strategislah (dalam bisnis, studi, pelayanan, dst), yang akan mampu mengalami lompatan-lompatan di atas perhitungan matematika.


  • Illustrasi: Kehidupan ini ibaratnya adalah pertandingan sepakbola. Setiap orang mempunyai tujuan untuk mencetak GOL / SUKSES. Hanya ketika sebuah tim bisa membangun hubungan kerjasama yang solid, maka tim tersebut akan memiliki kekuatan yang luarbiasa untuk mencetak GOL / SUKSES tersebut.


    Bisakah anda bayangkan seandainya ada seorang pemain sepakbola yang mencoba untuk mencetak gol sendirian. Dia tidak mau bekerja sama dengan pemain yang lain, dia sendirian yang jaga gawang, dia sendirian yang bertahan, dia juga yang ada di barisan tengah dan dia tetap bersikukuh untuk menjadi pemain penyerangnya. Orang seperti ini akan stress berat karena dia tidak mungkin menang melawan 11 orang pemain lawan. Jangankan menyerang sampai ke garis depan, untuk mempertahankan bola saja, boleh dikatakan mustahil. Baru sebentar dia menyusun serangan, maka dengan mudah serangan itu akan dipatahkan. Bahkan dalam waktu yang singkat, dia akan mengalami kelelahan dan rasa frustrasi yang luarbiasa sehingga gawangnya terus-menerus kebobolan dan akhirnya kekalahan yang memalukan yang harus dia pikul.


    Kalau seandainya ada pertandingan seperti itu di dunia ini, maka saya yakin rekaman pertandingan itu akan masuk rekor guiness dunia sebagai video paling tolol, menggelikan, dan memalukan. Semua orang akan mencemooh dan mentertawakan pemain egosentrik yang berharap bisa menang melawan 11 orang pemain sepakbola yang lain.


  • Akan tetapi ketika saya merenungkan kehidupan ini, ada orang-orang yang berusaha untuk mencetak GOL SUKSES dengan bermain sendirian, baik itu gembala sidang, pengusaha, karyawan, pelajar, dst. Akibatnya kita akan mengalami rasa lelah, frustrasi yang luarbiasa, dan kekalahan yang memalukan. Dalam pertandingan, kita akan senantiasa menghadapi banyak lawan, tidak mungkin kita bisa menang sendiri.















    Pengkhotbah 4:9-10

    Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!


    Kita perlu membangun hubungan aliansi yang strategis dengan orang lain, sehingga kekuatan kita menjadi berlipat kali ganda, dan itu menjadi jaminan kesuksesan yang luarbiasa.


  • Applikasi: Dalam gereja ini, saya tidak mungkin menggembalakan dan melayani semuanya sendirian. Bayangkan saja kalau seandainya semuanya saya sendiri yang menghandle: usher, kolektan, worship leader, main musik, khotbah, konseling, memimpin pemberkatan nikah, upacara pemakaman, jadi PKS bagi ratusan kelompok sel yang ada, membesuk satu per satu dari 4000 jemaat keluarga Allah. Kalau konsep ini yang saya lakukan, pasti saya akan mengalami kelelahan dan rasa frustrasi yang luarbiasa, dan bahkan mungkin sekarang saya sudah mengundurkan diri dari peredaran.


    Saya sadar tentang KUASA HUBUNGAN! Itu sebabnya ada staff gembala, ada ketua departemen, ada full timer sekretariat, ada pengurus ibadah, ada pelayan Tuhan ibadah, ada Supervisor dan PKS, dst. Kita semua bekerja bersama-sama dalam sebuah tim sehingga menghasilkan kekuatan kegerakan yang berlipat kali ganda dan tuaian raya jiwa-jiwa yang luarbiasa.


  • Itu sebabnya hari ini saya tantang anda untuk mulai melihat kehidupan dan pekerjaan anda masing-masing. Apakah anda selalu BERMAIN SINGLE? Atau anda sudah bermain dalam sebuah TIM? Apakah anda berjuang sendiri atau anda menggunakan kekuatan yang dahsyat yang dihasilkan oleh hubungan aliansi strategis yang anda bangun?


  • Contoh: Saya suka memperhatikan develepor-developer besar di Indonesia. Masing-masing dari orang-orang papan atas ini mempunyai kekuatan yang begitu rupa dan mereka saling bersaing membangun proyek-proyek yang pretisius untuk menjadi pemain nomer satu. Status mereka adalah KOMPETITOR.


    Akan tetapi luarbiasanya adalah untuk proyek-proyek tertentu yang skalanya begitu raksasa dan lebih besar dari kesanggupan mereka masing-masing, mereka bisa berkolaborasi menggabungkan kekuatan modal, skill, pengalaman, SDM, dst sehingga proyek yang tadinya tidak bisa mereka lakukan secara sendiri-sendiri, sekarang bisa dilakukan bersama-sama dan menghasilkan kekuatan yang sangat dahsyat, berlipat kali ganda dibandingkan kekuatan mereka sendiri-sendiri.


  • Saya mimpi suatu saat gereja Tuhan bisa melakukan hal yang sama. Dunia saja yang harusnya berkompetisi, tapi bisa berkolaborasi. Masak kita orang Kristen yang harusnya bersatu, tapi terpecah belah.


    Saya juga menantang setiap orang di tempat ini untuk berani memperluas hubungan anda. Mulai bangun aliansi-aliansi strategis yang bisa menimbulkan dampak pelipatgandaan bagi kesuksesan anda. Bahkan kalaupun itu kompetitor anda sekalipun, dengan hikmat Allah, anda bisa merubah kompetisi menjadi aliansi, permusuhan menjadi kerja sama. Maka kesuksesan yang akan anda alami bukan HITUNGAN PERTAMBAHAN lagi, akan tetapi menjadi HITUNGAN PELIPATGANDAAN. Yang harusnya anda baru mencapai sedikit dengan bekerja sendiri, tapi melalui kekuatan hubungan ada kesuksesan tanpa batas yang akan anda alami.













  • Akan tetapi ada satu hal lagi dari HUKUM HUBUNGAN yang harus anda ingat: HUBUNGAN BISA MELIPATGANDAKAN, TAPI JUGA BISA MENGHANCURKAN KESUKSESAN ANDA. Itu Sebabnya Rasul Paulus, berkata dalam 1 Korintus 15:33:


33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.


Ada orang-orang yang bisa berpengaruh positif bagi kesuksesan kita, tapi ada juga hubungan-hubungan yang bisa berpengaruh negatif, bahkan menghancurkan kesuksesan kita. Oleh karena itu, untuk mencapai kesukesan tanpa batas, kita harus bisa MEMBANGUN HUBUNGAN YANG BERKUALITAS.


  • Kesaksian: Ada sebuah kisah tragis dari seorang hamba Tuhan bernama Evan Roberts yang dipakai secara luarbiasa dalam WELSH REVIVAL / KEBANGUNAN ROHANI WELSH di Inggris. Orang ini yang menjadi motornya dan pemicunya sehingga pertobatan jiwa-jiwa yang dahsyat terjadi, penjara dan bar-bar menjadi kosong, gereja-gereja penuh, setiap hari mereka pulang kerja lebih awal untuk pergi ke gereja.


    Akan tetapi suatu ketika Evan Robert ini berkenalan dengan seorang pendeta wanita yang punya doktrin yang aneh. Mereka menjalin persahabatan dan persahabatan itu membawa pengaruh yang sangat negatif bagi Evan Robert. Wanita itu terus-menerus menanamkan bahwa yang dilakukan oleh Evan Robert itu bukan dari Roh Kudus, dia juga mulai menanamkan doktrin-doktrin anehnya, serta menghalangi orang-orang lain yang ingin bertemu Evan Robert. Sejak saat itu Evan Robert tidak pernah lagi muncul untuk khotbah dan membawa pesan kebangunan rohani. Akibatnya dalam waktu yang cukup cepat, kebangunan rohani yang dahsyat itu berhenti dan Evan Robert tidak pernah lagi maju ke mimbar untuk melayani sampai akhir hidupnya. Sungguh tragis, inilah dampak hubungan yang negatif.


  • Itu sebabnya anda harus bisa memilih, hubungan mana yang harus anda bangun dan hubungan mana yang harus berani anda putuskan. Anda harus tau orang-orang mana yang bisa membawa pengaruh positif bagi penggenapan rencana Allah dalam kehidupan anda, dan orang-orang mana yang berpengaruh negatif, bahkan menghancurkan kesuksesan anda. Ingat: HUBUNGAN BISA MELIPATGANDAKAN, TAPI JUGA BISA MENGHANCURKAN KESUKSESAN ANDA.



  • Oleh karena itu, anda harus mengerti sebuah Hukum Hubungan yang saya sebut sebagai BATASAN HUBUNGAN. Ada banyak faktor yang sangat menentukan sebuah hubungan: tingkat keterbukaan, komitmen, kedewasaan, penerimaan satu dengan yang lain, kecocokan, dst. Faktor-faktor inilah yang menentukan BATASAN-BATASAN DALAM SEBUAH HUBUNGAN.


Selama kita bermain dalam batasan-batasan tersebut, maka hubungan akan berjalan dengan baik. Akan tetapi ketika kita berani melanggar batasan-batasan tersebut, saat itulah masalah-masalah dalam hubungan akan segera dimulai dan akhirnya kehancuran hubungan tidak terelakkan.


  • Contoh: Saya punya seorang teman baik yang memiliki sebuah bisnis yang sangat berhasil. Suatu saat dia cerita kepada saya bahwa ada seseorang (pengusaha yang juga saya kenal dan sangat sukses) mengajak dia untuk join dalan sebuah bisnis. Harusnya ini adalah kesempatan yang baik, 2 kekuatan besar menjadi 1. Akan tetapi dia berkata pada saya bahwa dia menolak tawaran itu baik-baik. Saya tanya: Kenapa? Ini jawabannya: kita sudah tau karakter masing-masing, lebih enak bagi kita untuk duduk bersama di meja makan dan bisa menjadi teman, ketimbang join bisnis, tapi akhirnya merusak persahabatan dan jadi musuh.


    Kita harus tau batasan dan kesiapan kita masing-masing, ada orang yang dijadikan teman biasa dan hubungan bisa berjalan dengan lancar. Tapi kalau kita bawa hubungan itu ke tingkat yang lebih dalam lagi, bisa saja persahabatan berubah menjadi permusuhan.









    Kita harus bertanya: Apakah ini yang dikehendaki Tuhan? Apakah kita sama-sama siap? Apakah kita masing-masing bisa berkomitmen dalam melakukan bagian kita masing-masing kalau masuk dalam hubungan yang lebih dalam? Itu semua kalau dilanggar, maka hubungan akan menjadi rusak, sahabat bisa menjadi musuh. Tapi kalau ditaati, maka hubungan akan terpelihara dengan baik, dan bahkan yang tadinya hubungan sudah parah, sekarang bisa diperbaiki kembali.



  • Ketika Allah memerintahkan Abraham untuk pergi dari negeri asalnya meninggalkan keluarganya dan sanak saudaranya menuju ke negeri yang akan Allah tunjukkan, Abraham melakukan sebuah kesalahan dengan membawa serta LOT dalam rombongannya. Dan selama Abraham bersama Lot ini, Allah belum mau menyatakan dan manunjukkan janjiNya kepada Abraham. Baru suatu saat, ketika mereka berpisah, maka Allah menyatakan rancana dan janji-janjiNya kepada Abraham.


    Perhatikan baik-baik: Lot sebagai saudara adalah baik. Akan tetapi Lot sebagai teman seperjalanan adalah tidak baik di mata Tuhan. Bukan Lotnya yang bermasalah, tapi memang Abraham harus belajar bahwa ada batasan-batasan yang harus dia mengerti tentang rencana Tuhan, status persaudaraan mereka, benturan orang-orang Lot dan orang-orang Abraham, dst. Inilah yang saya sebut sebagai batasan-batasan.


  • Kesaksian: Sementara saya membangun hubungan seluas mungkin, saya terus diajari Tuhan untuk bisa melihat batasan-batasan sejauh apa saya bisa membangun hubungan dengan orang-orang tersebut. Saya tau ada banyak teman-teman saya, yang menjadi sahabat yang baik ketika kita ada dalam pelayanan yang terpisah, tapi akan menjadi musuh bebuyutan kalau kita ada dalam 1 tim. Itu sebabnya saya harus bisa menarik garis sejauh mana saya bisa membangun hubungan dengan orang tersebut.


    Ini bukan berarti saya berkata bahwa batasan-batasan itu tidak bisa dikembangkan. Batasan itu bisa saja kecil sekarang ini, tapi ketika kita bisa membangun kedewasaan yang lebih matang, komitmen yang lebih dalam, aturan main yang lebih jelas, penerimaan yang lebih baik, maka otomatis hubungan akan bisa berkembang lebih dalam.


  • Yang terakhir, yang paling penting dari semua hubungan adalah hubungan kita dengan Tuhan. Kita bisa saja sibuk membangun hubungan dengan banyak orang, tapi kalau kita tidak sibuk membangun hubungan dengan Tuhan, mebangun aliansi strategis dengan Tuhan, membangun basis lobby yang kuat dengan Tuhan, maka pada akhirnya semua usaha kita akan menjadi sia-sia belaka.


    Ingat bahwa kita boleh menanam dan menyiram, tapi pertumbuhan datangnya dari Tuhan. Pada akhirnya kita harus mengerti bahwa berkat Tuhanlah yang membuat seseorang kaya, penyertaan Tuhanlah yang membuat kita berhasil, dan pertolongan Tuhanlah yang menjamin kesuksesan kita. Oleh karena itu, lebih dari pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, dana, dst yang kita berikan kepada orang lain, mari kita utamakan Tuhan di atas segala-galanya, maka Ia yang akan membuat semua yang kita kerjakan berhasil.





No comments:

Related Pages